بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "
Mereka yang berbicara tentang kebenaran Allah atau yang merenungkan keagungan , kemuliaan , dan tanda tanda kekuasaanNya di langit dan bumi , atau yang mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya , sesungguhnya dengan menjalani semua itu mereka tengah berzikir kepada Allah .
Zikir bisa di lakukan dengan lisan , hati anggota tubuh , ataupun dengan ucapan yang terdengar orang . Orang yang berzikir dengan menggabungkan semua unsur tersebut berarti telah melakukan zikir sempurna . Yang di maksud zikir lisan adalah zikir dengan kata kata semata tanpa kehadiran kalbu . Zikir lisan ini terbagi dalam beberapa bagian . Ada yang terikat dengan waktu dan tempat serta ada pula yang bebas . Adapun zikir yang terikat dengan waktu dan tempat misalnya bacaan ketika sholat , setelah sholat , bacaan ketika berhaji dan umroh , sebelum tidur , zikir di waktu pagi dan petang , dll.
Sementara zikir yang tidak terikat oleh tempat dan waktu misalnya pujian yang selalu di lantunkan "subhanallah wa alhamdulillah wa la ilaha illaallah ......" . Atau zikir berupa doa seperti "rabbana la tukhidzna in nasina aw akhtha'na ...." . Demikian pula dengan bacaan sholawat atas nabi saw akan memberi pengaruh yang lebih besar terhadap kalbu . Sebab orang yang bermunajat kepada Allah , kalbunya akan merasa dekat dengan Allah . Dan memelihara ingatan dan kesadaran terhadap Allah misalnya dengan mengucapkan " Allah bersamaku .... Allah melihatku ... Allah mencintaiku ...". Ucapan tersebut mengandung usaha untuk menjaga kebaikan kalbu . Zikir akan memperkuat kehadiran kalbu bersama Allah , memelihara etika di hadapanNya , menjaga diri dari sikap lalai , berlindung dari setan terkutuk , dan untuk bisa khusyuk dalam beribadah.
Setiap zikir memiliki pengaruh tertentu . Zikir yang di lakukan dengan kesiapan akan bisa membuka tirai kedekatan bersama Allah . Karena zikir adalah berkuasanya Allah di dalam kalbu . seorang pezikir selalu mengaplikasikan zikir lewat gerakan lisan di sertai usaha untuk menghadirkan kalbu . Karena kalbu membutuhkan penyesuaian dengan lisan agar sanggup hadir dalam zikir .Seandainya di biarkan ,ia akan sibuk dengan imajinasi yang melintas .Kondisi ini akan berakhir dengan ketika kalbu mengikuti lisan . Saat itulah zikir kalbu menguat , sementara zikir lisan mulai melemah . Seluruh sisi tubuh di penuhi cahaya , kalbupun bersih dari hal hal selain Allah , terputus dari bisikan , dan setan pun tak lagi tinggal di dalamnya . Ketika zikir itu masuk ke dalam kalbu dan menyebar ke seluruh tubuh maka semua organ tubuh pun berzikir sesuai dengan kondisinya . Dengan kondisi kalbu seperti itu akan menjadi tempat masuknya anugerah Allah .
Jadi tahap pertama adalah zikir lisan . Kemudian zikir kalbu yang cenderung di upayakan dan di paksakan . Selanjutnta zikir kalbu yang berlangsung secara nyata , tanpa perlu di paksakan . serta
yang terakhir adalah ketika Allah sudah berkuasa di dalam kalbu di sertai sirnanya zikir tersebut . Hadist nabi tentang rahasia zikir ; " siapa ingin bersenang di taman surga , perbanyaklah mengingat Allah " . Juga sabda nabi saw ; '" zikir diam ( khafiy ) tujuh puluh kali lipat lebih utama dari pada zikir yang terdegar oleh malaikat pencatat amal " .
Dari hadist tersebut di atas kesimpulannya adalah ... tanda bahwa sebuah zikir sampai pada nurani terdalam yang menjadi tempat penyaksian adalah ketika pelaku zikir dan objek zikirnya lenyap tersembunyi . Zikir kalbu terwujud jika seseorang telah terliputi dan tenggelam di dalamnya . Tandanya jika kita meninggalkan zikir tersebut , ia (zikir) tak akan meninggalkan kita . Zikir itu tak pernah padam dan cahayanya tak pernah redup . Ketahuilah , setiap zikir yang disadari oleh kalbu kita akan di dengar oleh para malaikat penjaga . Sebab perasaan para malaikat beserta perasaan kita . " Orang orang yang beriman dan kalbu mereka tentram dengan mengingat ( zikir kepada ) Allah ".
Sebenarnya semua makhluk yang mendengar kita berzikir sebenarnya juga ikut berzikir bersama kita
. Sebab dalam berzikir kita menggunakan lisan , lalu dengan kalbu kemudian dengan roh , setelah itu dengan nurani .
Bila kita berzikir dengan lisan , pada saat yang sama semua benda mati akan berzikir bersama kita . Bila kita berzikir dengan kalbu , pada saat yang sama alam beserta isinya ikut juga berzikir bersama kita . Bila kita berzikir dengan roh kita , pada saat yang bersamaan singgasana Allah beserta seluruh isinya ikut berzikir juga . Bila kita berzikir dengan nurani , arasy beserta seluruh isinya turut berzikir hingga zikir tersebut bersambung dengan NYA .
Betapa tidak sopan , manusia yang di karuniai kekuatan namun tidak menggerakan hati , lisan , dan tubuhnya untuk berzikir , beribadah kepadaNYA . Jangan pernah berputus asa bila konsentrasi kita ,belum juga fokus kepada Allah . Kalaulah kita merasa sulit melupakan kesibukan duniawi , masih mengingat masalah masalah kehidupan sehingga hatipun tidak sejalan dengan lidah kita , maka kita
tak perlu buru buru patah harapan .
Inilah pesan Ibn 'Atha'illah :
" Jangan tinggalkan zikir lantaran tidak bisa berkonsentrasi kepada Allah ketika berzikir . Karena kelalaianmu ( terhadap Allah ) ketika tidak berzikir lebih buruk ketimbang kelalaianmu ketika berzikir . Mudaha mudahan Allah berkenan mengangkatmu dari zikir penuh kelalaian menuju zikir penuh kesadaran , dan dari zikir penuh kesadaran menuju zikir yang di semangati kehadiranNya , dan dari zikir yang di di semangati kehadiranNya menuju zikir yang meniadakan segala selainNya ".
" Dan yang demikian itu bagi Allah tidaklah sukar " QS.14:20 .
Beberapa ayat Al QUR'AN dan HADIST :
" Wahai orang orang yang beriman berzikirlah dengan menyebut nama Allah sebanyak banyaknya dan bertasbihlah kepadaNya di waktu pagi dan petang " ( qs. al- Aahab 41-42 )
" Karena itu , ingatlah kalian padaKu , niscaya Aku pun ingat pada kalian . Serta bersyurlah kepada Ku dan jangan mengingkari nikmatKu " . ( QS. al- Baqarah 152 )
" Yaitu orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah . Ingatlah , hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tentram " . ( QS . al - Ra'd 28 ) .
" Tidaklah suatu kaum duduk dalam majelis zikir , melainkan mereka di kelilingi malaikat , di liputi rahmat Allah , di beri sakinah ,serta di sebut sebut di hadapan para malaikatNya ". ( HR. Mualim dan al -Tirmidzi ) .
" Tidak ada amal yang lebih bisa menyelamatkan seseorang dari siksa , dari pada zikir pada Allah " . ( HR . Malik dalam kitab al- Muwaththa' )
" Perbedaan antara orang yang berzikir kepada Tuhan dan orang yang tak berzikir kepada Tuhan seperti perbedaan orang hidup dan orang mati ' .
" Siapa yang berbaring di ranjangnya dalam keadaan suci seraya berzikir kepada Allah sampai ia mengantuk , lalu selama malam belum berlalu ia meminta kepada Allah kebaikan dunia dan akherat , pasti Allah akan berikan " . ( HR. al- Tirmidzi ) .
wahai yang Maha Pengampun , wahai Yng Maha Mengasihi , wahai yang Maha Baik , wahai Yang Maha Penyayang .... Ampunilah dosa kami . dekatkan kami dengan cintaMu . Hubungkan kami dengan tauhid . Kasihilah kami dengan ketaatan kepada Mu . Jangan hukum kami dengan ketiadaan tekad dan sibuk bersama segala sesuatu selainMU . Bawalah kami dari orang yang menyimpang darinya . Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu . AMIN AMIN AMIN ...YA RABBAL ALAMIN .
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
PAMULANG 25 DESEMBER 2012 ( NONI )
Terima kasih atas pesan nya untuk selalu berzikir kepada pencipta kita...
BalasHapus