بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "
Segala puji bagi MU ya ... Allah Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang , dengan segala karuniaNYA yang menyantuni setiap makhluk di muka bumi ini. Maha Kuasa Allah dengan segala pengaturanNYA yang membuat bumi ini begitu sempurna untuk di tempati semua makhluk . Maha Pelindung yang membuat setiap makhluk aman dalam perlindunganMU.
Di dalam Al Qur'an di jelaskan bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini semua berasal dari cinta dan kemurahan Allah SWT. Rasulullah mengajarkan kita untuk menyebut nama Allah sebelum melakukan apapun ... " bismilah ...." dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang . Ya Rahman ya Rahim adapun maknanya menunjukan sifat kasih dan sayang yang di gambarkan dengan kepedulian , kasih sayang , pengampunan dan cinta yang seakan tiada berubah dan tiada pernah berakhir . Cinta Allah kepada kita begitu besar dan tidak akan pernah sirna. Sebelum kita memulai segala sesuatu dalam kehidupan ini kita harus menyebut Nama Allah Yang Pengasih lagi Maha Penyayang , agar kita selalu ingat akan sifat sifat Allah ini yang nantinya akan menumbuhkan kepercayaan bahwa dunia ini adalah wujud dari sifat Allah .
Roda kehidupan terus berputar kadang suka kadang duka , musibah berganti kebahagiaan , seperti siang berganti malam. Terus dan terus berputar berganti. Tantangan dan masalah yang kita hadapi membuat kita tambah tabah dan tumbuh semangkin kuat. Kita harus yakin bahwa Allah SWT selalu Ada bersama kita . Keyakinan ini merupakan kekuatan besar yang mendorong kita meraih kehidupan yang Lebih baik lagi. Ada banyak cara pandang seseorang untuk menyikapi realitas kehidupan ini . Cara melihat realitas kehidupan sangat di tentukan oleh keyakinan. Sangat penting untuk menanamkan keyakinan bahwa kehidupan ini baik , dan meyakini bahwa rahmat dan kasih sayang Allah SWT selalu menyertai setiap tahapan kehidupan . Dengan keyakinan ini kita akan terdorong untuk mencari dan mengenali segala kemurahanNYA dan segala kebaikanNYA pada apapun yang kita lihat dan alami. Mendorong kita untuk melakukkan kebaikan , mengasihi sesama dan mengasihi semua makhluk ciptaanNYA.
Dengan berkeyakinan seperti ini akan membuat cara pandang kita dalam kehidupan lebih optimis dan penuh percaya diri. Dari hari ke hari , bulan ke bulan , tahun demi tahun manusia mengalami pertumbuhan fisik mulai dari anak kecil hingga dewasa. Manusiapun tumbuh dan berkembang melalui tahapan tahapan kehidupan. Adapun tujuan utama kehidupan manusia di dunia ini adalah pertumbuhan rohani. Pengalaman dan berbagai masalah , respon dalam menghadapi tantangan hidup akan membuat pikiran kita tumbuh menjadi dewasa . Manusia adalah makhluk yang berpikir. Ia memikirkan apa saja yang terjadi di sekelilingnya , termasuk memikirkan kesedihan atau musibah yang menimpanya. Manusia selalu mendahulukan kepentingannya sendiri di atas kepentingan orang lain.
Begitu pula apabila di timpa musibah , ia akan lebih dulu mengkhawatirkan bagaimana nasib dirinya , bukan nasib orang lain. Mari kita renungkan dengan seksama , musibah itu akan menimpa setiap orang tanpa perduli apakah dia pejabat atau orang biasa , apakah miskin atau kaya , seorang ustadz atau seorang yang rusak moralnya , semua orang pastilah akan pernah merasakan musibah yang sama. Subhanallah .... Allah SWT Maha Adil.
Janganlah berusaha ikut mengatur urusan Allah SWT. Janganlah berpikir bahwa kita berhak menentukan segala sesuatu untuk diri kita sendiri. Jangan mengira bahwa kita tidak pantas dapat musibah ini , sedangkan orang lain layak dapat musibah. Semuanya sudah Allah timbang , berdasarkan peran apa yang kita dapatkan. Allah SWT pasti sudah tahu siapa saja yang mampu menerima cobaan yang akan di timpakan NYA. Manusia tidak bisa menentukan apa yang akan terjadi pada dirinya. Walaupun kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam hidup ini. Tapi tetap saja terjadi di luar kemampuan kita. Ketahuilah sesungguhnya Allah SWT sedang menguji kita dan sekaligus memberi peringatan pada kita agar tidak sombong. Allah memberikan peringatan kepada hambanya yang mungkin sudah melalaikanNYA karena sedang sangat bahagia.
Berbagai kemampuan yang di anugerahkan Allah SWT kepada kita , seperti kemampuan berpikir , melihat , mendengar , berbicara , merasakan sesuatu dan masih banyak lagi sudah cukup menjadi bekal kita untuk mengenali apa yang kita inginkan dalam hidup ini. Kita harus mampu mengevaluasi dan memahami diri sendiri. Orang yang taat beribadah tapi tidak pernah merenungkan dan berusaha memahami kehidupan ini , tidak akan pernah mengalami kemajuan dalam hal ibadah yang sesungguhnya. Tapi orang yang yang terus belajar dan berusaha mengevaluasi diri selalu mencari pemahaman baru mengenai tindakan dan ibadah yang mereka lakukan pasti akan bergerak menuju tingkatan yang lebih tinggi dari manusia lain. Ketika seseorang menyatakan keimanan dengan mengucap syahadat " tidak ada Tuhan selain Allah " , ia tau tidak ada kekuatan kecuali berasal . Kesaksian ini merupakan awal dari perjalanan keimanan . Kita harus berusaha memahami kehidupan sesuai dengan keyakinan yang kita pegang. Kita harus istiqomah dalam menjalani hidup ini dengan keyakinan itu " tiada Tuhan selain Allah " , pasti kita akan memandang hidup ini penuh dengan kemuliaan . Dan pada akhirnya jiwa ini akan di liputi oleh rasa bahagia dan kedamaian di liputi oleh sifat sifat Allah Yang Maha Mulia. Penegasan keimanan ini merupakan kunci utama menuju ketenangan dan kedamaian. TIMIKA , 10 juni 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar