Kamis, 28 Juni 2012

MENYIKAPI PERBEDAAN ALIRAN ( mazhab ) Islam

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

  Subhanallah , Maha besar Allah  , Maha kuasanya Allah , Maha berkehendaknya Allah yang menciptakan beragam karakter manusia dan kecendrungannya . Setiap manusia memiliki potensi yang berbeda yang Allah ciptakan bekerja sesuai dengan hikmah Illahi yang mengharuskannya , dan ini menciptakan keragaman cara berfikir manusia untuk menuju Tuhannya.  Mazhab dalam bahasa arab yang berarti jalan yang di lalui dan di lewati ,  sesuatu yang menjadi tujuan  seseorang . Sesuatu di katakan mazhab bagi seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya  ,menurut  ulama yang di namakan mazhab adalah metode ( manhaj ) yang di bentuk melalui pemikiran dan penelitian , kemudian orang yang menjalaninya menjadikan pedoman yang jelas batasan batasannya , bagian bagiannya dan di bangun atas dasar prinsip kaidah .

 Arti mazhab yang di pahami secara umum dalam masyarakat adalah perbedaan dalam memahami cabang dari hakikat penerapan Islam dalam kehidupan. Kita dapat melihat perbedaan sarana , pola , serta cara dakwah menuju Islam sebagai aliran yang beragam. Tujuannya sama namun jalan untuk menuju ke tujuan beragam.  Banyak sebab yang memunculkan perbedaan cara . Pengaruh lingkungan dan budaya dapat memberikan pengaruh yang besar . Dari zaman Rasulullah saw sekalipun ketika penyatuan agama dan penyelarasan mazhab terjadi , keragaman aliran Dan mazhab tidak hilang dan tidak ada yang berusaha untuk menghapus perbedaan tersebut.  Keragaman itu sudah menampakan dirinya di bidang fiqih dalam berbagai mazhab di antaranya dalam bentuk mazhab Aba Hanifah , mazhab Hambali ,  mazhab Maliki , mazhab Syafi'i  dan mazhab lainnya. Ia juga menampakan pada aliran aliran Sufi yang berbicara dengan bahasa kalbu mengungkapkan perasaan dan nurani manusia , berusaha mengabdi kepada Islam. Dengan tujuan membina hati dan ruh mebersihkannya Dan meninggikannya.

 Kita harus memperhatikan pola pikir atau pemahaman ustadz ( mubaligh ) yang menyampaikan pesan dakwah kepada kita. Memang begitulah kita mengkaji Islam. Bukan membiarkan diri dalam kebingungan. Bukan juga mencari mudahnya saja dengan bersikap fanatik terhadap satu pola pikir.  Sesungguhnya dasar hukum Islam bersumber dari Al Qur'an dan Hadist . Al Qur'an merupakan kumpulan firman Allah SWT yang berisi petunjuk bagi orang yang bertaqwa , sedangkan hadist merupakan penjelasan nabi Muhammad saw . Jika ada suatu masalah yang tidak ada solusinya dalam Al Qur'an dan hadist , barulah para pemimpin agama , para ulama melakukan ijtihad untuk mencapai ijma'ulama ( kesepakatan ulama ) yang tentunya tidak boleh bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadist.

Yang penting bagi kita dalam hal ini adalah bahwa meskipun bebeda mazhab dan pandangan , kita tetap beriman kepada Tuhan yang sama esa , Allah SWT dan Rasul kitapun sama Muhammad saw , kiblat kita sama , kitab suci kita sama , serta jalan kita sama. Jadi kita bisa membangun kesatuan di atas landasan logika yang sehat , bukan sekedar landasan emosi  . Sejumlah sendi yang kita miliki ini bisa mewujudkan persatuan di antara kita. Kita harus memikirkan masa kini dan masa depan umat. Kita tidak boleh membuat bingung umat dan menjadi Santapan kaum fasik .  Jalan Al Qur'an menyampaikan pesan kepada kita dengan sikap toleran , lemah lembut dan saling pengertian dalam kebaikan. Hendaknya kita tidak boleh memaksa , biarkan setiap orang berbuat dengan cara yang di pulihnya dan di anggapnya lebih baik. Mereka yang menempuh jalan kebijaksanaan dan nasehat yang baik akan dapat menyelesaikan problem problem penting di masa depan.  Hal lain yang harus di perhatikan oleh orang yang bekerja dan  berjalan di jalan keimanan (para ulama) harus tetap pada pengabdian penting  . Kalaupun mazhab dan aliran beragam itu tidak menyatu , hendaknya kita berusaha membangun dunia baru atau paling tidak menyiapkan sendi sendi untuk mencapai kepada dunia baru .

 Hendaknya ukuran standar Ahlussunnah Waljamaah menjadi penentu terhadap apa yang kita ambil dan kita buang dalam membuat konstruksi dan solusi baru.  Setiap mazhab mengandung sisi kebenaran . Kita keliru kalau mengabaikan bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dengan aliran yang berbeda beda. Sangat keliru kalau kita berusaha membendung dan melenyapkan perbedaan perbedaan tersebut yang artinya melenyapkan fitrah yang Allah gariskan atas manusia.  Masing masing harus berusaha menyebarkan cahaya yang di bawa Al Qur'an  dan bidangnya tanpa mengerahkan tenaganya untuk berkonflik dengan pihak lain . Jika memang tidak bisa sepakat dengan pihak lainnya , Setidaknya jangan memicu konflik. Setiap Muslim harus menghindari konflik dan permusuhan dengan kaum Muslim serta tidak mencela dan menggunjing mereka. Kita harus belajar memuji setiap amal baiknya dan membantu orang yang berzikir kepada Allah SWT . Dengan bantuan Allah SWT kita dapat mengharapkan terbangunnya kerja sama , persatuan Dan keharmonisan di antara umat Islam.                                         **************************************************** ***
Hadist Rasulullah : " PERBEDAAN  PENDAPAT DI KALANGAN UMATKU ADALAH SUATU RAHMAT ".  Timika 28 juni 2012

Sabtu, 23 Juni 2012

** BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH SWT **

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

Definisi kebahagiaan setiap manusia berbeda beda. Sama juga dengan musibah terdiri Dari macam macam jenisnya Dan tingkatannya. Definisi kebahagian adalah relatif bagi masing masing orang. Setiap orang memiliki berbagai anggapan yang berbeda beda mengenenai kebahagiaan. Semuanya tergantung dari situasi diri dan kebutuhan.  Sedangkan pengertian sederhana dari musibah adalah " sesuatu hal yang tidak mengenakan hati , membuat sedih dan kadang membuat putus asa ".

 Ini sesuai dengan Firman Allah SWT :

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

  " Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu , dengan sedikit ketakutan , Kelaparan , kekurangan harta , jiwa Dan buah buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang orang yang sabar ". (QS. Al Baqarah: 155). 

Dalam firman di atas juga di singgung kata " sedikit " . Karena semua musibah yang di berikan Allah SWT kepada manusia hanyalah sedikit saja , karena Allah SWT tahu bahwa manusia tidak akan mampu menanggung beban yang berat dalam kehidupan di dunia ini.

 Sesuai dengan firman Allah SWT :
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

  " tidak ada satupun bencana pun yang menimpa di bumi dan ( tidak pula ) pada dirimu  sendiri , melainkan sudah tertulis dalam kitabNYA ( Lahul Mahfuz ) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah ". ( QS. Al Hadid : 22 ). 

Jika memang musibah itu datangnya Dari Allah , lalu untuk apa sebenarnya Allah SWT memberikan semua cobaan ini ....?  Lihatlah firman Allah SWT berikut ini : 
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ
" sungguh , akan kamu jalani tingkat demi tingkat ( dalam kehidupan ) ". ( QS. Al  Insyiqaq : 19 ). 

 Sesungguhnya di balik semua musibah dan kesedihan yang di berikan Allah kepada manusia , tersimpan suatu hikmah dan rahmat yang besar yang kadang tidak di sadari oleh manusia itu sendiri.  Ada beberapa hikmah di dalam cobaan dari Allah di antaranya : - untuk memberikan pahala Dan rahmat yang besar untuk orang orang yang ridho.  - untuk mengubah hati yang sombong Dan suka takabur dalam menghadapi kehidupan.  - untuk mengingatkan manusia Akan kesalahan kesalahan Dan dosa yang telah dilakukan Di dalam Al Qur'an banyak sekali ayat ayat yang menyebutkan bahwa kehidupan ini sebenarnya hanyalah ujian atau cobaan semata. Seperti tertuang dalam firman Allah berikut ini ;

وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
 " Dan ketahuilah , bahwa hartamu dan anak anakmu itu hanyalah sebagai ujian , Dan sesungguhnya di sisi Allah pahala yang besar ". ( QS. Al Anfaal 28 ).

Jika seseorang di berikan oleh Allah SWT harta yang berlimpah , kemewahan Dan sebagainya  . Apakah dia bisa memanfaatkan segala yang di berikan Allah SWT untuk hal hal yang baik ? Apakah dia bisa , tidak melupakan Allah SWT sebagai zat yang Maha Pemberi Kebaikan ....? Sudahkah dia membelanjakan hartanya di jalan Allah ....?

 Banyak sekali manusia di dunia ini yang begitu sombong , yang merasa bahwa semua kelebihan yang dia miliki karena hasil kerjanya sendiri , padahal semua ini datangnya dari Sang Maha Pemberi . Semua ini  adalah pemberian sekaligus ujian dari Allah.  Musibah itu juga berupa kekurangan , kemiskinan , kehilangan salah satu orang yang di kasihi , kehilangan harta Dan banyak lagi. Jalanilah semua musibah ini dengan sebaik mungkin . Jika kita mampu melewati semua musibah ini dengan
baik , ridho dengan segala pemberianNYA , tidak melupakan Allah , tidak mengeluh , dan yakin bahwa setiap nikmat Allah Dan ujian Allah semuanya baik.

 Jika kita mampu melewati semua musibah ini dengan baik , itu tandanya kita telah lulus ujian dari Allah SWT Dan derajat kita sudah di naikkan.  Kematangan dirinya Akan bertambah . Allah sengaja memutar roda kehidupan ini , sesorang yang telah ada diatas dengan segala kenikmatan akan di putar hingga berada di bawah  . Allah tidak bermaksud untuk menjatuhkan manusia itu , tapi hanya untuk mengobati hatinya yang mulai sombong  , takabur , agar menyadari bahwa semua yang di miliknya itu sebenarnya datang dari Allah SWT dan milik Allah SWT. Semua yang di milikinya itu hanya bersifat sementara.

 Sebenarnya Allah ingin memperbaiki diri kita , ingin melindungi hati kita agar selalu terhindar dari penyakit hati , sombong dan takabur. Jika Allah SWT memberikan kita peringatan , itu tandanya Allah masih perduli pada kita . Setiap kejadian yang menimpa kita baik itu kebaikan ataupun
musibah bukanlah sesuatu yang sia sia  . Semua kebaikan atau musibah itu pasti ada hikmahnya  Allah SWT menginginkan kita berubah Dan kembali ke jalanNYA yang lurus , jalan yang di ridhoiNYA.                                        """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Timika 21 juni 2012

Rabu, 20 Juni 2012

MUSLIMAH DAN EMANSIPASI .......?

   بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

 Assalamualaikum ...

 Segala puji bagiMU ya .... Allah Sang Maha Kasih dan sholawat  tercurah sebanyak makhluk di muka bumi ini yang bersholawat  bagimu wahai pembawa  hidayah Rasulullah  Muhammad saw.  Beribu ribu pujian bagimu wahai kekasih Allah yang telah memuliakan kedudukan kami para muslimah . Sehingga kami bangga menjadi seorang muslimah. Kami berpegang teguh pada ajaranmu wahai Rasulullah. Tidak Ada sedikitpun keraguan dalam menerima petunjukmu.  Islam hadir sebagai Rahmatan  lil'alamin , penerang hidup ini. Dengan hadirnya Islam menghapus semua kezaliman kezaliman yang menimpa kaumku , mengangkat derajat kaumku dalam martabat hidup ini.

Betapa bahagianya aku menjadi muslimah karena tak Ada bedanya antara kami dengan kaum laki laki dalam hal timbangan Dan kemuliaan Dan Ketinggian martabat di sisi Allah SWT. Yang membedakan hanya Atas Nama taqwa , sesuai dengan firman Allah SWT :       

 " barang siapa yang mengerjakan amal shaleh , baik laki laki maupun perempuan               dalam keadaan beriman , maka sesungguhnya Akan kami berikan kepadanya             kehidupan yang baik Dan Akan kami Beri balasan pula kepada mereka dengan             pahala yang Lebih baik Dari apa yang telah mereka kerjakan ".   (QS. An-Nahl 97 )

 . Dari firman Allah inilah kita bisa menilai kedudukan kita kaum muslimah. Dalam Islam tidak mengenal " emansipasi ( kesetaraan gender )  " antara pria dan wanita. Bahwa dalam komunitas manusia terdiri dari kaum pria Dan wanita.

Seperti yang tertuang dalam firman Allah :        

  " hai sekalian manusia , Bertaqwalah kepada Tuhan Mu yang telah menciptakan  kamu dari seorang diri , dan dari padanya Allah menciptakan istrinya , dan dari pada keduanya Allah perkembang biakkan laki laki Dan perempuan yang banyak. Dan Bertaqwalah kepada Allah dengan ( mempergunakan ) namaNya kamu saling  meminta satu sama lain , dan peliharalah hubungan silahturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga Dan mengawasimu " ( QS  An-Nisa(1)263- 264 ).

Adanya persamaan dan perbedaan ini sesuai dengan fitrah dan tabiat keduanya , bukan karena kedudukan yang satu lebih tinggi dari yang lainnya atau adanya kesetaraan atau tidak  . Tapi semata mata demi kebaikan Dan kelanggengan hidup manusia. Dan yang paling mulia di antara keduanya adalah yang paling baik taqwanya. Sesungguhnya wanita muslimah memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam Dan pengaruhnya yang besar dalam kehidupan setiap kaum muslimin. Seorang muslimah Akan menjadi madrasah Dan perpustakaan pertama dalam membangun masyarakat  yang sholeh , selama dia berjalan di Atas petunjuk Al Quran dan sunnah Rasulullah.  Karena apabila berpegang teguh pada ke duanya setiap Muslim dan muslimah akan terhindar dari kesesatan dan penyimpangan.

 Betapa pentingnya peran wanita dalam kehidupan ini , baik sebagai istri , ibu , saudara perempuan maupun sebagai anak. Banyak beban berat yang harus di hadapinya , bahkan beban yang semestinya di pikul kaum pria . Banyak janda janda miskin yang menjadi tulang punggung keluarga , baik yang suaminya ataupun yang di tinggal pergi begitu saja oleh suaminya. Oleh karena itu , menjadi kewajiban kita untuk berbakti kepadanya .

 Kedudukan ibu terhadap anak anaknya lebih di dahulukan daripada ayah. Sesuai dengan firman Allah SWT :             
 " kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada ibu Bapaknya. Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan - Susah payah ( pula ). Mengandung Dan menyapihnya hingga tiga puluh bulan( QS. Al- Ahqaf:15 ).            

   " Wahai Rasulullah , siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk - berlaku baik kepadanya.... ? Rasulullah menjawab " ibumu ". kemudian setelah dia ....?". Rasulullah menjawab  " Ibumu". Orang itu bertanya lagi , " kemudian- Kemudian setelah dia siapa... ?". Rasulullah menjawab " Ibumu ". " orang itu bertanya lagi , " kemudian setelah dia siapa ?". Rasulullah menjawab " ayahmu ". ( HR. Bukhari ).

 Dari hadist di Atas , hendaknya bakti terhadap ibu tiga kali lipat dari ayah. Kedudukan wanita ( istri ) Dan pengaruhnya juga tertuang dalam firman Allah :               
 " Dan di antara tanda tanda kekuasaan NYA ialah Dia menciptakan untuk kalian  istri istri Dari jenis kalian sendiri , supaya kalian cendrung merasa tentram  kepadanya , Dan menjadikan rasa kasih dan sayang di antara kalian ".  ( QS. Ar-Rum : 21 ).

 Islam telah menjamin hak dan kewajiban kaum wanita dan pria. Contohnya : - Islam mentapkan bahwa usaha untuk mencari nafkah adalah kewajiban seorang pria , sebaliknya tidak di wajibkan terhadap kaum wanita , tetapi jika wanita bekerja Sifatnya mubah tidak untuk menafkahi keluarga sekedar membantu. - Islam telah menetapkan urusan kepemimpinan di dalam rumah tangga adalah pria. . Islam menetapkan mahar adalah kewajiban pria terhadap wanita , Dan merupakan hak bagi wanita dll.  Kesejajaran kaum wanita Dan pria dalam Islam di antaranya : - Hukum hukum ibadah , sholat , puasa , zakat , puasa Dan haji. Hukum dalam mengemban dakwah , hukum muamalat , Dan hukum hukum yang berkaitan dengan akhlak.

Kewajiban dalam hal aktifitas belajar Dan mengajar.  Kesetaraan  gender dalam pemaparan praktis hampir selalu di artikan sebagai kondisi " ketidak setaraan " yang di alami oleh para perempuan . Kesetaraan gender sering di kait kaitkan dengan diskriminasi terhadap perempuan , penindasan , perlakuan tidak adil Dan sebagainya. Ini akan membangkitkan kekesalan , emosi , Dan memicu rasa simpati kaum perempuan. Bermunculanlah kelompok aktivis pembela perempuan , beberapa LSM. Sayangnya semua itu menimbulkan penyimpangan aqidah . Emansipasi kebablasan.  Apakah wanita Dan pria harus benar benar sama , sehingga segalanya harus setara ....? Bagaimana dengan perbedaan biologis ...... ?

Ada yang mengatakan bahwa kesetaraan adalah persamaan hak Dan kewajiban , yang juga belum jelas artinya seperti apa.  Para pengusung wacana kesetaraan gender sampai sekarang masih percaya bahwa perbedaan peran berdasarkan gender adalah karena produk agama ( Islam ) , Dan budaya , bukan karena adanya perbedaan biologis.  Bagi kalangan muslimah gerakan ini bisa merusak keyakinan beragama yang di akibatkan oleh paham ini. Merupakan bentuk penyelewengan syariat. Bagaimana tidak  di katakan seperti itu , gerakan tersebut melakukan penolakan terhadap sesuatu yang bersifat keimanan terhadap hukum Allah SWT Dan RasulNya  yaitu hukum syariat yang terkait pada ke khususan wanita Dan pria.  Menolak hukum hukum Allah , menyimpang sesuai dengan selera gerakan emansipasi , menolak syariat Islam , mengatakan Islam membelenggu wanita Dan menyuruh mereka tinggal di dalam rumah.

 Perlu di pahami bahwa Islam telah berjuang mengangkat derajat kaum wanita 14 abad yang lalu , Dan sudah menempatkan kaum wanita ke derajat yang setinggi tingginya.  " Islam Rahmatan lil'alamin ". Subhanallah.  Sudah waktunya kita tidak lagi memperdebatkan masalah persamaan gender. Yang memang di dalam agama kita tidak Ada. Tetaplah berpegang teguh pada Alquran Dan hadist. Karena memang di keduanya mengandung segala kebenaran.  Sungguh banyak sekali kemuliaan Islam yang mengangkat derajat kaum muslimah. Hanya Islam yang bisa ku jadikan pedoman hidup terbaik , yang kelak Akan aku wariskan pada keturunanku. Dan hanya dengan Islam aku merasakan ketenangan Dan kesejukan dalam menjalani hidup sebagai seorang wanita.  Dan tidak bisa aku pungkiri bahwa ibumu sendiri memiliki peran Dan andil yang besar dalam memberikan dorongan Dan bantuan dalam menapaki hidup ini dengan benar. Semoga Allah melipat gandakan pahala untuknya Dan semoga Allah membalas kebaikannya padanya balasan yang terbaik.  Kepada Allah lah aku memohon semoga kita semua di beri taufiq-NYA sehingga dapat melakukan apa yang DIA cintai Dan DIA ridhoi.

                                         """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Timika 17 juni 2012.(noni) 

Senin, 11 Juni 2012

PERJALANAN MENUJU ILLAHI RABB 1

Dengan nama Allah Sang Maha Kasih lagi Maha sayang , yang selalu mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dengan segala karuniaNYA. Dan semoga Allah melimpahkan semua sholawat kepada para Nabi ,para Rasul , para imam pemberi hidayah kepada kita semua. Dan semoga Allah melimpahkan beribu ribu Salam dan pujian kepada penutup Nabi , Rasulullah saw. Dan kepada ajaran beliaulah kami berpegang teguh.

 Perjalanan menuju Illahi adalah perjalanan haji Dan umroh . Semua sahabatku bangunkanlah hatimu. Karena kita membutuhkan hati yang sensitif untuk melakukan perjalanan ini. Setiap ibadah memiliki rahasia yang bersifat umum ataupun khusus. Manusia harus mempelajari rahasia rahasia ibadah tersebut. Sering kali pertanyaan pertanyaan di ajukan oleh para pengkritik Islam. Sasaran utama Dari pertanyaan tersebut adalah Ka'bah , yang di dalamnya terdapat batu hitam ( Hajar Aswad ). Semua jamaah Dari penjuru dunia mementaskan ritual haji dan umroh mengelilingi ka'bah sambil sesekali mencium , memeluk ataupun melambaikan tangan. Benar mengelilingi Ka'bah tanpa mengetahui rahasia apa yang terkandung di balik perbuatan tersebut akan menjadi sebuah tanda besar. Bagaimana mungkin Islam yang mengajarkan tauhid , malah mengajarkan tradisi umatnya menyembah batu hitam.

 Pengertian haji Dan umroh dalam pengertian syara' adalah sengaja pergi ke baitullah untuk ibadah dengan syarat syarat tertentu. Haji adalah fardhu sesuai dengan firman Allah SWT :

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

" Di sana terdapat tanda tanda yang jelas ( di antaranya ) maqam Ibrahim . Barangsiapa memasukinya ( baitullah ) , amanlah dia. Dan di antara kewajiban terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah , yaitu bagi orang orang yang mampu mengadakan perjalanan kesana. Barang siapa mengingkari ( kewajiban ) haji , maka ketahuilah bahwa Allah Maha kaya tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam " ( QS. Ali 'Imran 97 ). 

 Setiap tahunnya aku menjalankan ibadah umroh. Dari tahun ke tahun melakukkan perjalanan dengan hati yang penuh kecintaan terhadap Allah. Aku hanya merindukan Baitullah , bukan tempat yang lain. Tempat di mana aku menemukan kedamaian Dan pengharapan. Tempat di mana aku dapat
menghapuskan kesedihan kesedihan masa lalu. Tempat dimana aku bisa menitikan airmata yang membangkitkan gairahku untuk mendekatkan diri kepada Illahi Rabb. Tempat dimana aku dapat terus belajar Dan mengajarkan ilmu ilmu Allah.

 Manusia dapat ibadah dan mengunjungi Allah di sembarang tempat , tapi Allah Sang Maha Kasih telah menyiapkan tempat Dan menentukan beberapa tempat Dan waktu tertentu untuk menyambut Dan menjamu tamu tamu Nya yaitu baitullah Perjalanan haji Dan umroh bukanlah perjalanan Dari sisi ruang Dan waktu. Allah berada di semua tempat dan waktu sesuai dengan firmanNya :

وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ إِلَٰهٌ وَفِي الْأَرْضِ إِلَٰهٌ ۚ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ
" Dan DIA lah Tuhan ( yang di sembah ) di langit dan Tuhan ( yang di sembah ) di bumi , dan DIA lah Yang Maha Bijaksana , Maha Mengetahui ".  ( QS. Az-Zukhruf 84 ). 

 Perjalanan haji Dan umroh adalah perjalanan khusus , perjalanan menuju Allah Dan kembali kepada
Allah. Maksudnya manusia harus meninggalkan selain Allah dan mencari NYA dengan niat dan tujuan mencari ridho Nya  Allah.Memutuskan hubungan kepada selain Allah Dan menjalin hubungan kepadaNYA. Yang berarti hanya bergantung kepada Allah dan tidak bergantung kepada selain Allah. Dalam kondisi tersebut , seseorang hanya bersama Allah , berjalan menuju Allah , hanya mencari ridho Allah dan semata mata karena Allah.

 Setiap Kali keikhlasan bertambah besar , maka pahalanyapun Akan bertambah besar. Kita harus memahami Dan mengetahui apa saja yang terdapat dalam haji dan umroh , sehingga mampu melaksanakan haji dan umroh dengan ikhlas sesuai dengan kadar pengetahuannya. Apabila kita tidak mengetahui rahasia apa yang terkandung dalam haji dan umroh , maka keikhlasannya Akan sangat dangkal dan terbatas.

Begitulah setiap ibadah memiliki rahasia dan haji ataupun umroh juga memiliki rahasia tertentu. Jadi tanpa mengetahui rahasia tersebut , tidaklah mudah untuk mencapai keikhlasan yang sempurnakan. Oleh karena itu sebelum mendalami masalah niat dan keikhlasan , kita harus akrab dengan ilmu dan rahasia rahasia ibadah haji dan umroh yang terkandung di dalamnya. Sehingga kita dapat mengetahui bahwa perbuatan lahiriah yang di lakukan seperti thawaf dan sa'i yang di lakukan memiliki nilai lahiriah , bathin dan nilai spiritual. Kita Akan memohon kepada Allah Yang Maha Suci untuk meraih bathin perbuatan tersebut melalui keikhlasan.

Apabila seseorang mengetahui bahwa hakikat dari bathin haji dan umroh adalah Allah , maka ia akan melaksanakan haji dengan tingkat kesadaran yang penuh ke ikhlasan. Karena semuanya bersumber dari sesuatu yang ghaib tidak Ada sesuatu selain ghaib.

 Setiap manusia yang mengenal Allah , ia Akan menjadi lebih "haus" Akan Allah. Pada mulanya ia tidak tau apa yang di minta dari Allah , sebab ia tidak tahu kenikmatan kenikmatan apa yang tersaji dalam jamuan Allah. Namun ketika ia mengalami perubahan spiritual Dan mulai melihat di balik tirai , munculah permohonan tersebut.

 Setiap tahap pemberian Dan anugerah Dari Allah SWT Akan menghidupkan tingkatan Dan keinginan diri manusia. Melalui permintaan Dan permohonannya kepada Allah , ia mengharapkan tahapan Dan harapan yang Lebih baru Dari Allah. Setiap Kali rasa takut , harapan,doa Dan permohonan bertambah maka kedekatan Dan keikhlasan kepada Allah Akan Lebih meninggi lagi.

Noni



Sabtu, 09 Juni 2012

MENJADI WANITA SEUTUHNYA

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

" Dunia adalah perhiasan. Perhiasan yg terbaik adalah istri yang shalehah " ( HR. Muslim ) . Wanita shalehah adalah wanita yang konsisten menjalankan agama Allah lahir Dan bathin , tanpa ragu ,malas ataupun penuh nafsu. Tidak ada masalah dengan siapun dalam hal ketaatannya terhadap Allah SWT dan Rasulullah. Senantiasa menjalankan syariat Dan menjauhi semua laranganNYA.

Dia berkomitmen dengan kesadarannya dalam menjalankan kodratnya sebagai wanita. Wanita yang beragama selalu membantu suami , anak anaknya Dan keluarganya dalam bidang agamanya , dalam hal menaati Allah dalam urusan urusan akherat. Wanita terbaik yang di peroleh seseorang setelah ketakwaannya terhadap Allah SWT. Wanita shalehah rajin menuntut ilmu syariat , mengetahui kedudukan ilmu dan Keutamaannya serta kepentingannya dalam kehidupan. Selalu meneladani para ummahatul Mukminin , menuntut ilmu Dan mengamalkannya . Dia menuntut ilmu syariat tidak sebagai sambilan pada kondisi tertentu saja lalu berhenti sewaktu kondisi itu berakhir. Dari pengetahuannya dia bermula bahwa menuntut ilmu merupakan suatu ibadah yang mendekatkan dirinya kepada Allah SWT di samping suatu keharusan yang di syariatkan. Karena kebutuhan kita akan ilmu tidak kurang dari kebutuhan kita akan makanan , pakaian , dll. Karena ilmu menentukan kejayaan agama dan dunia. Dia selalu merasa kuatir Akan kekurangan ilmu. Dia selalu menghiasi diri dengan mengambil ilmu semampunya dengan membaca buku buku yang bermanfaat. Diapun bertanya kepada para ulama , ustadz , berdiskusi dengan suaminya , saudara saudaranya dalam rangka mengenal agamanya dan mengetahui hal hal yang halal dan haram. " Siapa saja yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu , maka Allah SWT memudahkan jalan menuju surga ".

Para malaikatpun benar benar menaruh sayap sayapnya bagi penuntut ilmu karena menyukai perbuatannya. Sesungguhnya orang yang berilmu di bandingkan ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan di bandingkan bintang bintang. Ulama adalah ahli waris nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham , melainkan mewariskan ilmu semata. Siapa saja yang mengambilnya , maka dia mengambil bagian yang sangat banyak ". ( HR. Abu Daud Dan At-
Tirmidzin).

 Semangat dan ambisi perempuan dalam menuntut ilmu sebelum menikah biasanya lambat laun berubah Dan ambisi ya cendrung menurun setelah menikah karena kesibukannya mengurus rumah tangga Dan hidup baru. Sering kali terdengar bahwa perempuan perempuan yang rajin menuntut ilmu , setelah menikah kondisinya berubah , ambisinya terganti untuk memenuhi tuntutan pernikahan Dan hal Hal dunia. Masalah yang di alami banyak istri dalam Hal menuntut ilmu adalah karena buruknya pengaturan mereka , seandainya wanita wanita ini membuat jadwal pekerjaan yang harus di lakukan nya secara harian , mingguan atau bulanan di luar pekerjaan rutinnya sehari hari pasti itu akan membantunya dalam menuntaskan segala sesuatu tanpa menelantarkan atau terlupakan.

 Membuat perpustakaan di rumah adalah sesuatu yang penting. Perpustakaan yang menyangkut pengetahuan tentang Allah SWT Dan RasulNya serta agamanya. Dan juga buku buku yang berguna bagi kehidupan ini. Mulai menyusunnya dan mengaturnya. Pengaturan , penyusunan yang di lakukan di perpustakaan keluarga ini merupakan pemeliharaan ilmu yang bermanfaat bagi kita dan anak anak
kita serta siapa saja yang ingin memanfaatkannya. Dan perpustakaan keluarga ini tidak menutup kemungkinan menjadi sedekah yang mengalir. Perempuan yang memelihara perpustakaan rumahnya tidak lain adalah perempuan yang memiliki ilmu yang berlimpah , karena dia menggunakannya.

Uraian tentang ilmu syariat tidak menunjukan bahwa kita melalaikan spesialisai bidang ilmu lainnya Dan hanya memperhatikan bidang ilmu syariat saja. Spesialisai dalam bidang ilmu lainnya termasuk fardhu kifayah , Dan umat Akan berdosa bila tidak melakukannya. Lagi pula betapa menderitanya kita jika tidak memiliki dokter Muslim , kekurangan arsitek , dll.

Apabila Islam memperbolehkan kaum perempuan keluar rumah dalam rangka menuntut ilmu terapan , mereka harus disiplin pada aturan syariat. Kesesuaian antara ilmu Dan amal termasuk Hal utama dalam memastikan muslimah tidak melalaikannya. Wanita shaleha harus menjadi juru dakwah bagi dirinya sendiri , Meskipun dia belum menyeru pada orang lain. Jilbabnya adalah dakwah , ketakwaannya yang selalu menerangi manusia adalah dakwah , memperingatkan masyarakat dalam
hal haram adalah dakwah , kesehariannya yang sederhana adalah dakwah , dll. Dia harus bisa menjadi cermin dari dakwahnya sekaligus contoh nyata. Dia wajib memperhatikan hal itu tanpa sedikitpun melalaikannya. Tidak juga melakukkan hal yang bertentangan dengan ucapannya , ataupun mengatakan hal yang bertentangan dengan perbuatannya.

 Ketika seorang muslimah jauh dari komitmennya terhadap kewajiban islam , dia Akan menjadi ujian bagi masyarakat sewaktu mereka menyaksikan perilakunya terhadap agama Allah. Seorang muslimah yang mengajak orang orang untuk berakhlak mulia , tapi justru akhlaknya buruk , maka dakwahnya tidak Akan di terima. Orang orang justru Akan menghalanginya berdakwah Dan segera berpaling darinya. Mengajak orang lain berbuat baik , bersedekah , berkorban untuk orang lain , tapi dia kikir. Mengajak orang lain untuk bersikap tawadhu tetapi dia sendiri sombong dan tinggi hati, mengajak orang lain untuk jujur tapi dia berbohong , mengajak orang lain bersikap amanah tapi dia berkhianat , mengajak orang lain untuk taat tapi dia sendiri bermaksiat. Wanita seperti ini Ada kalanya pada suatu waktu berhasil menipu orang , tentu saja mereka tidak dapat menipu setiap saat. Bahkan Kerugian besar Akan di tanggungnya. Dia menanggung dosa besar disamping cemooh para hamba Allah Dan kemurkaan Allah. Muslimah sejati harus menerapkan Islam dalam setiap aspek krhidupannya , dalam ucapan Dan perbuatannya dalam kehidupan pribadi Dan sosialnya , dalam diri Dan rumah tangganya.


 Noni