Senin, 11 Juni 2012

PERJALANAN MENUJU ILLAHI RABB 1

Dengan nama Allah Sang Maha Kasih lagi Maha sayang , yang selalu mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dengan segala karuniaNYA. Dan semoga Allah melimpahkan semua sholawat kepada para Nabi ,para Rasul , para imam pemberi hidayah kepada kita semua. Dan semoga Allah melimpahkan beribu ribu Salam dan pujian kepada penutup Nabi , Rasulullah saw. Dan kepada ajaran beliaulah kami berpegang teguh.

 Perjalanan menuju Illahi adalah perjalanan haji Dan umroh . Semua sahabatku bangunkanlah hatimu. Karena kita membutuhkan hati yang sensitif untuk melakukan perjalanan ini. Setiap ibadah memiliki rahasia yang bersifat umum ataupun khusus. Manusia harus mempelajari rahasia rahasia ibadah tersebut. Sering kali pertanyaan pertanyaan di ajukan oleh para pengkritik Islam. Sasaran utama Dari pertanyaan tersebut adalah Ka'bah , yang di dalamnya terdapat batu hitam ( Hajar Aswad ). Semua jamaah Dari penjuru dunia mementaskan ritual haji dan umroh mengelilingi ka'bah sambil sesekali mencium , memeluk ataupun melambaikan tangan. Benar mengelilingi Ka'bah tanpa mengetahui rahasia apa yang terkandung di balik perbuatan tersebut akan menjadi sebuah tanda besar. Bagaimana mungkin Islam yang mengajarkan tauhid , malah mengajarkan tradisi umatnya menyembah batu hitam.

 Pengertian haji Dan umroh dalam pengertian syara' adalah sengaja pergi ke baitullah untuk ibadah dengan syarat syarat tertentu. Haji adalah fardhu sesuai dengan firman Allah SWT :

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

" Di sana terdapat tanda tanda yang jelas ( di antaranya ) maqam Ibrahim . Barangsiapa memasukinya ( baitullah ) , amanlah dia. Dan di antara kewajiban terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah , yaitu bagi orang orang yang mampu mengadakan perjalanan kesana. Barang siapa mengingkari ( kewajiban ) haji , maka ketahuilah bahwa Allah Maha kaya tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam " ( QS. Ali 'Imran 97 ). 

 Setiap tahunnya aku menjalankan ibadah umroh. Dari tahun ke tahun melakukkan perjalanan dengan hati yang penuh kecintaan terhadap Allah. Aku hanya merindukan Baitullah , bukan tempat yang lain. Tempat di mana aku menemukan kedamaian Dan pengharapan. Tempat di mana aku dapat
menghapuskan kesedihan kesedihan masa lalu. Tempat dimana aku bisa menitikan airmata yang membangkitkan gairahku untuk mendekatkan diri kepada Illahi Rabb. Tempat dimana aku dapat terus belajar Dan mengajarkan ilmu ilmu Allah.

 Manusia dapat ibadah dan mengunjungi Allah di sembarang tempat , tapi Allah Sang Maha Kasih telah menyiapkan tempat Dan menentukan beberapa tempat Dan waktu tertentu untuk menyambut Dan menjamu tamu tamu Nya yaitu baitullah Perjalanan haji Dan umroh bukanlah perjalanan Dari sisi ruang Dan waktu. Allah berada di semua tempat dan waktu sesuai dengan firmanNya :

وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ إِلَٰهٌ وَفِي الْأَرْضِ إِلَٰهٌ ۚ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ
" Dan DIA lah Tuhan ( yang di sembah ) di langit dan Tuhan ( yang di sembah ) di bumi , dan DIA lah Yang Maha Bijaksana , Maha Mengetahui ".  ( QS. Az-Zukhruf 84 ). 

 Perjalanan haji Dan umroh adalah perjalanan khusus , perjalanan menuju Allah Dan kembali kepada
Allah. Maksudnya manusia harus meninggalkan selain Allah dan mencari NYA dengan niat dan tujuan mencari ridho Nya  Allah.Memutuskan hubungan kepada selain Allah Dan menjalin hubungan kepadaNYA. Yang berarti hanya bergantung kepada Allah dan tidak bergantung kepada selain Allah. Dalam kondisi tersebut , seseorang hanya bersama Allah , berjalan menuju Allah , hanya mencari ridho Allah dan semata mata karena Allah.

 Setiap Kali keikhlasan bertambah besar , maka pahalanyapun Akan bertambah besar. Kita harus memahami Dan mengetahui apa saja yang terdapat dalam haji dan umroh , sehingga mampu melaksanakan haji dan umroh dengan ikhlas sesuai dengan kadar pengetahuannya. Apabila kita tidak mengetahui rahasia apa yang terkandung dalam haji dan umroh , maka keikhlasannya Akan sangat dangkal dan terbatas.

Begitulah setiap ibadah memiliki rahasia dan haji ataupun umroh juga memiliki rahasia tertentu. Jadi tanpa mengetahui rahasia tersebut , tidaklah mudah untuk mencapai keikhlasan yang sempurnakan. Oleh karena itu sebelum mendalami masalah niat dan keikhlasan , kita harus akrab dengan ilmu dan rahasia rahasia ibadah haji dan umroh yang terkandung di dalamnya. Sehingga kita dapat mengetahui bahwa perbuatan lahiriah yang di lakukan seperti thawaf dan sa'i yang di lakukan memiliki nilai lahiriah , bathin dan nilai spiritual. Kita Akan memohon kepada Allah Yang Maha Suci untuk meraih bathin perbuatan tersebut melalui keikhlasan.

Apabila seseorang mengetahui bahwa hakikat dari bathin haji dan umroh adalah Allah , maka ia akan melaksanakan haji dengan tingkat kesadaran yang penuh ke ikhlasan. Karena semuanya bersumber dari sesuatu yang ghaib tidak Ada sesuatu selain ghaib.

 Setiap manusia yang mengenal Allah , ia Akan menjadi lebih "haus" Akan Allah. Pada mulanya ia tidak tau apa yang di minta dari Allah , sebab ia tidak tahu kenikmatan kenikmatan apa yang tersaji dalam jamuan Allah. Namun ketika ia mengalami perubahan spiritual Dan mulai melihat di balik tirai , munculah permohonan tersebut.

 Setiap tahap pemberian Dan anugerah Dari Allah SWT Akan menghidupkan tingkatan Dan keinginan diri manusia. Melalui permintaan Dan permohonannya kepada Allah , ia mengharapkan tahapan Dan harapan yang Lebih baru Dari Allah. Setiap Kali rasa takut , harapan,doa Dan permohonan bertambah maka kedekatan Dan keikhlasan kepada Allah Akan Lebih meninggi lagi.

Noni



Tidak ada komentar:

Posting Komentar