Selasa, 31 Juli 2012

**** KETIKA HATI BICARA ****

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

  " Allah berfirman, " wahai hamba hamba Ku , setiap kalian itu sesat kecuali yang Aku tunjuki hidayah , maka memintalah petunjuk kepada Ku , niscaya Aku beri kalian petunjuk . Wahai hamba hambaKU , setiap kalian itu lapar , kecuali yang Aku beri makan , maka memintalah makanan kepada Ku , niscaya Aku beri makan kalian. Wahai hamba hambaKU , setiap kalian telanjang , kecuali yang Aku beri pakaian , maka memintalah pakaian kepadaKu ,niscaya Aku beri kalian pakaian. Wahai hamba hambaKU , setiap kalian bersalah siang dan malam , sementara Aku mengampuni segala dosa , maka memintalah ampun lah kalian , niscaya Aku ampuni kalian. Wahai hamba hamba Ku sesungguhnya kalian tidak akan mampu mengapai kemudharatan Ku sehingga kalian membahayakan Ku , dan kalian juga tidak akan mampu menggapai kemanfaatan Ku , sehingga kalian memberi manfaat kepada Ku.  Wahai hamba hamba Ku , kalaulah seluruh generasi awal dan generasi akhir kalian , serta seluruh bangsa manusia dan jin kalian adalah seperti hati orang yang paling bertaqwa di antara kalian , maka itupun tidak akan memberikan tambahan apapun terhadap kekuasaan Ku. Wahai hamba hamba Ku , kalaulah seluruh generasi awal dan generasi akhir kalian , serta seluruh bangsa manusia dan jin kalian adalah seperti hati yang paling nista di antara kalian , maka tidak akan membuat kekuasaan Ku berkurang. Wahai hamba hamba Ku , kalaulah seluruh generasi awal dan generasi akhir kalian , serta seluruh bangsa manusia dan jin kalian berdiri dalam sebuah bukit , kemudian kalian semua mengajukan permintaan kepada Ku , lalu Aku beri setiap orang apa yang ia minta , maka apa yang ada di sisi Ku tidak akan berkurang sedikitpun kecuali sebagamana sebatang jarum mengurangi air samudera ketika di celupkan ke dalamnya ..... ( HR. Muslim , At-Turmudzi , dan Ibn Majah ). 

 Di dalam hadist qudsi di atas ada panggilan " hamba Ku " sebagai peringatan untuk kita , agar kita tidak lalai. Aku ingin bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah menyuruh kita berdoa kepada Nya agar Dia memberi petunjuk , makanan , pakaian dan ampunan. Kita cukup memohon petunjuk. Cukup berdoa kepada Allah SWT , niscaya Allah SWT akan menepati apa yang Dia perintahkan dan akan memberi kita hidayah. Karunia Allah amat luas dan tidak terbatas.  " Dan apabila hamba hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku , maka Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada Ku , maka hendaklah mereka memenuhi ( segala perintah ) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada Ku , agar mereka selalu berada dalam kebenaran ". ( QS. Al- Baqarah : 186 ). 


  Ketika Allah memerintahkan hambaNya untuk berdoa , ia menjadikan doa itu sebagai sarana pengharapan , meminta keperluan , dan bersandar kepada Allah. Sebenarnya dalam doa menampakan ke fakiran kepada Allah , lepas dari segala bentuk kekuasaan dan kekuatan , merasakan kehinaan sebagai manusia. Doa juga sebagai sarana memuji Allah , pengakuan hamba terhadap kemuliaan Allah. Maka ketinggian derajat seorang hamba adalah tatkala ia menjadi dekat dengan Allah. Bahkan doa itu menjadi sesuatu yang paling mulia bagi Allah. " tidak ada sesuatupun yang paling mulia adalah doa ". ( HR. Ahmad ).  

 Banyak berdoa kepada Allah akan semakin memperbanyak kebaikan yang di raih , kebaikan yang bersifat bathin ataupun yang nampak di depan mata. Kebaikan bathinnya adalah akan semakin dekat dengan Allah , memujinya dan mengagungkannya , merasa selalu memerlukan Allah dan hati menjadi lembut. Kebaikan yang tampak di depan mata adalah ketika doa itu di kabulkan oleh Allah , bahkan tidak di kabulkannya doa tersebut juga merupakan kebaikan.  Saat pengabulan doa ada tiga bentuk , yang pertama ** doa kita di kabulkan di dunia ** yang kedua di tangguhkan sampai hari kiamat ** yang ketiga sebagai penangkal keburukan yang mungkin akan menimpa kita ** .

Sebagian kita menginginkan bentuk yang pertama , sebagian yang ke dua dan sebagian yang ketiga. Bagi seorang mukmin ketiga tiganya sama saja , sebab seorang mukmin akan menyerahkan segalanya pada ketentuan Allah dan telah benar benar menggantungkannya pada Allah SWT.  Kita mungkin telah berdoa kepada Allah agar apa yang kita inginkan terkabul  betul betul memohon dalam berdoa , namun Allah ternyata tidak mengabulkannya. Pasti kita mengira Allah tidak mengabulkannya karena kita tidak merasakan hasilnya di dunia. Namun , sebenarnya Allah telah mengabulkannya , yaitu dengan menghalangi kejelekan yang hampir menimpa kita tanpa kita sadari. Atau menangguhkan jawaban doa tersebut di hari kiamat yaitu Allah telah menyediakan pahala di akherat. Amin.        

  Janji janji Allah akan terwujud bila kita melakukan komunikasi dan interaksi dengan Allah. Salah satu bentuk komunikasi dan interaksi dengan Allah adalah doa. Doa menuntun kita untuk mengubah diri. Tantangan dan kebutuhan merupakan ujian untuk melihat mana hamba yang tetap pada fitrah  kesucian dan mana yang tidak.  Sedikitpun Allah tidak bermaksud zalim kepada hambaNya. Allah Maha Suci dari sikap zalim. Oleh karena itu jangan sekali kali berburuk sangka kepada Allah bahwa Dia menghalangi cita cita dan keinginan kita. Kalaulah kita layak untuk menerima dan memberikan apa yang kita inginkan , pasti Allah akan memberikannya. Allah tidak pernah memberikan suatu amanah , kecuali menyediakan kita sarana untuk menunaikannya.  Ketika kita berdoa , yang paling penting bukanlah di kabulkannya doa. Bukan pula datangnya sesuatu yang kita minta , atau lenyapnya kesulitan yang menimpa. Justru yang paling penting dari proses doa yang kita lakukan adalah meningkatnya kedekatan kita pada Allah SWT.                            """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Pamulang 31 juli 2012 ( noni )

Minggu, 29 Juli 2012

NASEHAT IBNUL QAYYIM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

* PENYAKIT DAN OBATNYA *  Ibnul Qayyim ra mengatakan , " sesungguhnya dalam hati terdapat sebuah sobekan yang tidak dapat di jahit kecuali dengan menghadap penuh kepada Allah SWT. Di dalamnya juga ada sebuah keterasingan yang tak mampu di obati , kecuali dengan menyendiri bersama Allah. Di dalam hati juga ada sebuah kesedihan yang tidak akan mampu di seka kecuali oleh kebahagiaan yang tumbuh karena mengenal Allah dan ketulusan berinteraksi dengan Nya. Di dalam hati juga terdapat sebuah kegelisahan yang tidak mampu di tenangkan kecuali berhimpun karena Allah dan pergi meninggalkan kegelisahan itu menuju Allah. Di dalam hati , juga terdapat gejolak api yang tidak mampu di padamkan kecuali oleh ke ridhoan akan perintah , larangan dan keputusan Allah , yang di iringi dengan ketabahan dan kesabaran sampai tiba saat perjumpaan denganNya.  *****Di dalam hati ada sobekan , keterasingan , kesedihan , kegelisahan , dan gejolak api , ada beragam penyakit yang obatnya tak lain adalah " mengenal Allah ". 

  * PANCARAN HATI *  Ibnul Qayyim ra mengatakan , " ketika orang lain bergantung pada dunia , gantungkanlah dirimu hanya kepada Allah. Ketika orang lain merasa gembira dengan dunia , jadikanlah dirimu gembira karena Allah. Ketika orang lain merasa bahagia dengan kekasih kekasih mereka , jadikan dirimu merasa bahagia dengan Allah. Dan ketika orang orang pergi menghadap raja raja dan pembesar pembesar mereka untuk mengais harta dan mencintai mereka , jadikan dirimu betul betul mencinta Allah.  ***** setiap hati kita mampu menangkap makna makna ini dengan baik , setiap kali hati kita akan bersinar cerah jiwa dan batin.  * PERINDU SURGA *  Ibnul Qayyim mengatakan , " jangan pernah putus asa untuk teguh menunggui gerbang meski engkau terusir. Jangan pernah berhenti untuk memohon ampunan meski engkau tertolak. Begitu pintu gerbang terbuka , segeralah masuk selayaknya seorang tamu tak di undang. Kemudian tengadahkan tangan mu di gerbang segeralah berkata ' tolonglah , saya adalah orang miskin. Bersedekahlah untuk saya ....!!  ' ". 

** jangan pernah putus asa menunggui gerbang meskipun kita terusir. Kita ingin menangis ketika sholat tapi tidak bisa , kita ingin meraih kekhusyukan tapi tidak tau bagaimana caranya. Jangan pernah berhenti dan berputus asa.  ** jangan pernah berhenti untuk memohon ampunan meskipun kita terolak. Kita berbuat maksiat lalu bertaubat dan mohon ampunan, tapi kemudian kembali melakukannya. Saat begitu , jangan pernah berhenti untuk memohon ampunan.  ** Dan begitu pintu gerbang terbuka , segeralah masuk selayaknya tamu tak di undang. Ada pengajian di masjid , pergilah bersama jamaah , teruslah bersama orang orang yang rajin membaca dan merenungi Al-Quran.  Saudaraku tercinta , siapkan diri untuk meraih nilai nilai ini. Tempatkan dan hormati ke khusyukan sebagaimana mestinya. Bersujud memohon kepada Allah agar kemanisan rasa khusyu ini tidak pernah akan berakhir.                                  """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Pamulang 29 juli 2012 ( noni ).

NILAI SHOLAT

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

Nilai dan jiwa sholat terletak pada " kekhusyukan ". Arti sholat yang sebenarnya adalah menghadap Allah SWT dan mengatakan " Allahu Akbar " dan Allah akan menyambutnya dan memperhatikannya. Adapun nilai sholat terletak pada peranannya mengenal Allah SWT. Sholat di wajibkan agar kita mengenal Sang Pencipta. Tanpa sholat kita tidak akan mengenal Allah. Maka dari itu kita harus berusaha melakukannya dengan khusyu.  " Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat , kecuali bagi orang orang yang khusyu " ( QS. Al- Baqarah 45 ).  

 Apa nikmat terbesar dalam hidup ini ?? " Nikmat terbesar dalam hidup ini adalah bahwa Allah SWT adalah Rabb kita ". Apa yang paling manis di dunia ini ?? " Mencintai Allah SWT adalah yang paling manis di dunia ".  Marilah kita membaca bacaan sholat dengan hati bukan dengan lidah saja. Aktifitas sholat membutuhkan dua organ tubuh yaitu jasad dan hati. Nilai sebuah ibadah tidak terletak hanya pada aktifitas fisik saja , kehadiran hati merupakan wujud dari hubungan yang baik antara hamba dan Rabb nya. Kekhusyukan dalam sholat , keikhlasan dalam berinfaq , dan dalam ibadah ibadah lainnya.  Ketika Rasulullah saw duduk di masjid , tiba tiba datang seorang laki2 masuk kedalam masjid. Ia pun mengucapkan salam kepada Rasulullah saw kemudian berdiri dan melakukan sholat. Ketika ia selesai melakukannya ia pun menghampiri Rasulullah saw yang kemudian berkata kepadanya " Kembalilah untuk mengerjakan sholat , sebab engkau belum mengerjakannya ".  Ia pun pergi menjauh dan melakukkan sholat lalu kembali lagi menghampiri Rasulullah saw. Beliau pun berkata lagi kepadanya " Kembalilah mengerjakan sholat , sebab engkau belum mengerjakannya ". Lelaki itu pergi dan kembali mengerjakan sholat dan menghampiri Rasulullah saw lagi. Namun Rasulullah saw tetap berkata , " pergilah mengerjakan sholat , sebab engkau belum mengerjakannya ". ....... Lelaki itu akhirnya berkata " Demi Allah yang mengutus Anda dengan kebenaran , saya tidak bisa mengerjakan yang lebih baik dari ini. Ajarilah saya wahai Rasulullah ".  Rasulullah saw bersabda : " Jika engkau mengerjakan sholat , maka mulailah dengan bertakbir , lalu bacalah beberapa ayat Al- Quran yang mudah , kemudian lakukan rukuk sampai kamu betul betul rukuk dengan thuma'ninah ( tenang ) , lalu lakukan i'tidal sampai kamu benar benar telah berdiri, lalu lakukan sujud sampai kamu benar benar sujud dengan tenang , kemudian lakukan duduk sampai kamu benar benar duduk dengan tenang , selanjutnya kembali lakukan sujud sampai kamu benar benar sujud dengan tenang. Biasakan ini dalam setiap rakaat sholatmu ". ( HR. Al-Bukhari ).  Rasulullah mengajarkan bagaimana kita seharusnya sholat. Mari kita praktekan nasehat ini sekarang juga dan jangan pernah lupa untuk thuma'ninah dalam sholat. Sebuah hadist menyebutkan " Seseorang apabila melaksanakan sholat namun tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya , maka rukuk dan sujudnya itu akan di gulung , sebagaimana baju usang di gulung kemudian di lemparkan di mukanya , seraya berkata , " Allah akan menyianyiakan engkau sebagaimana engkau telah menyianyiakan aku !! ". 

 Salah satu hal yang sangat mengganggu seseorang menuju kekhusyukan ketika sholat adalah banyaknya tolehan dan gerakan badan di luar rukun sholat ,  begitupun sikap lalai dalam sholat. Kita sering lihat ada orang orang melakukan hal hal aneh dalam sholat. Ada yang sholat sangat cepat seperti senam pagi , ada juga yang sholat di samping TV yang menyala , ada juga yang sholat matanya berputar mengitari ruangan. Dimanakah kekhusyukannya ? Dimana thuma'ninah dan ketenangannya ?  Dalam berapa saat kita berpaling dari Allah , maka Allah berpaling dari kita dalam sholat. Kita telah berjuang dan berusaha menghadap Allah SWT dalam sholat , kemudian dengan mudah menyianyiakan usaha yang sudah di bangun. Apakah kita tidak merasa malu ? Sedangkan Allah melihat kita , tapi justru kita melihat ke arah lain.  Dalam sebuah kisah di sebutkan , seorang hamba ketika memulai sholatnya kemudian berpaling , Allah SWT berseru " apakah ia berpaling ke yang lebih baik dari Ku ?". Ya Allah sungguh hati manapun tidak akan mampu menanggung siksa ini. Apalagi dengan orang yang di cela Allah selama bertahun tahun. Kita tidak akan mendapatkan pahala dari sholat. " sesungguhnya ada seseorang yang mengerjakan sholat namun tidak mendapatkan catatan pahala kecuali sepertiga , seperempat , seperenam , seperdelapan ,atau spersepuluhnya saja ". ( HR. Ahmad ). 

 Perhatikan pelajaran ini. Allah SWT tidak pernah memerintah kita untuk semata mata mengerjakan sholat. Namun Allah memerintah kita " mendirikan sholat ". Kedua hal ini amat berbeda. Mengerjakan sholat artinya sekedar sholat , mengucap " Allahu Akbar " , meskipun kita ucapkan dengan lalai dan mengucapkannya dengan lisan tanpa hati kita tetap di sebut mengerjakan sholat.  Sedangkan mendirikan sholat adalah mengerjakan dengan baik dan sempurna , berdiri di hadapan Allah untuk mendirikan sholat. Sebab , tidak setiap orang mengerjakan sholat itu mendirikan sholat. Sebaliknya orang yang mendirikan sholat tentu sudah mengerjakannya. Pemahaman yang baik akan mengantarkan kita kepada perbuatan yang baik juga.  Imam Abu Hamid Al-Ghazali ra berkata , " carilah hatimu di tiga tempat , pertama ketika membaca Al Qur'an , kedua ketika sholat , dan ketiga ketika mengingat kematian ".  Bagaiman kita bisa khusyuk ....? Keluarkan bayangan dunia dari hati kita , minimkan syahwat keinginan dan genggam erat hati ini tertuju hanya untuk Allah SWT. Bagaimana mungkin ia bisa pergi menuju Allah , sementara ia terkekang syahwat dunia.  Memahami dengan jelas gerakan gerakan sholat secara benar. Setiap gerakan sholat memiliki pengaruh yang cukup tajam di dalam hati. Mari kita masuki dunia sholat yang amat menakjubkan.

  Ya .... Allah , ratusan hari , puluhan minggu , bahkan setiap tahun terlewat begitu saja. Tidak kah cukup setiap tahun telah hilang begitu saja dari tangan kita ? Tanpa menghasilkan setitik pun kekhusyukan.  Ya .... Allah , sesungguhnya aku sering menganiyaya diri sendiri , dan tak ada yang dapat mengampuni dosaku selain Mu. Ampunilah aku dengan ampunan Mu dan rahmatilah aku , karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Menerima taubat dan Maha Pengasih.  Ya .... Allah ampunilah aku dengan ampunan yang dapat memperbaiki keadaanku di dunia dan di akherat. Rahmatilah aku dengan rahmat yang membahagiakan aku di dunia dan akherat. Berilah taubat yang membersihkan , yang tidak rusak lagi selama lamanya. Amin ya rabbalalamin                              """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Pamulang 29 juli 2012. ( noni ).

Sabtu, 28 Juli 2012

SETAN SANG PENGGODA IMAN

                بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

       Allah SWT menciptakan banyak makhluk , antara lain menciptakan makhluk yang hanya dapat taat kepadaNya , yakni malaikat. Ada juga yang tidak dapat taat ( setan ) atau tidak juga durhaka seperti benda mati , tumbuhan , dan hewan. Dan jenis yang berpotensi taat atau durhaka yaitu Jin dan manusia. Semua ini berpangkal pada pandangan tentang kekuasaan dan kesempurnaan Allah SWT dalam menciptakan aneka makhluk.  Dengan adanya setan dan iblis , maka manusia berjuang menghadapi musuh Allah dan musuh manusia itu dengan demikian manusia dapat meraih kedudukan kedudukan yang lebih tinggi di sisi Allah SWT. Dengan adanya setan dan iblis , manusia memanjatkan doa permohonan perlindungan kepada Allah. Kita harus berlindung kepada Allah dari bisikan setan dan fitnah setan dalam aksinya menghiasi keburukan.  Kita harus meletakkan kening kita di tanah untuk menghancurkan ketertipuan kita . Karena jarak terdekat seorang hamba dengan Allah SWT adalah ketika ia bersujud ... " ya .. Allah , kami berlindung dari keagunganMu kepada kasih sayang dan keindahanMu ". Masuklah kita kedalam perlindungan Allah SWT.

  Setan menguasai kita tatkala kita sendirian. Setan lebih berpeluang menggoda orang orang yang tidak melakukan aktifitas keagamaan dan tidak memiliki perhatian dakwah menuju Allah SWT. Karena setan sering memanfaatkan kekosongan kita dalam beraktifitas dengan menghembuskan bisikan kedalam dada , membuat keburukan tampak indah dalam pandangan mata kita , serta mendorong kita untuk berbuat dosa , maka dari itu kita harus sibuk dengan berbagai kebaikan , berusaha menutup kekosongan kita , kita harus senantiasa berpikir dan bekerja sehingga kita tidak memberi setan peluang untuk menggoda diri kita.  Setan tidak menemukan jalan untuk menyampaikan bisikan kepada mereka yang menjalin hubungan dengan Allah. Setan tidak akan bisa memasukan hawa nafsu dan bisikannya kepada orang yang menjadikan dakwah dan pembelaan agama yang terang ini sebagai sasaran dan tujuan. Tangan setan tidak akan sampai menyentuh hati tentram yang di penuhi Iman.

 Jika kita mempunyai hubungan yang kuat dengan Allah SWT , Dia tidak akan membiarkan kita terjerumus dalam kekuatan setan yang merupakan musuhNya dan musuh kita juga. Mungkinkah jika kita taat dan setia kepada Allah , Dia tidak akan setia dan menolong kita ??? Dia Maha setia , maka Dia tidak akan membiarkan kita sendirian berteman hawa nafsu kita. " penuhilah janji kalian kepadaKu , niscaya aku memenuhi janjiKu  kepada kalian ". ( QS. Al- Baqarah (2) : 40 ).

 Jadi mungkinkah setan menguasai kita saat kita berpegang kepadaNya dan melakukan segala sesuatu karenaNya ? Itu sangatlah tidak mungkin. Paling tidak dalam kondisi demikian setidakNya Allah akan meletakan satu atau dua ayat dalam lisan kita serta akan mengembalikan kita pada diri kita ingat dan menjauh dari jurang yang dalam yang setan sediakan untuk kita.  Ada waktu waktunya saat penglihatan kita kabur karena kondisi kita sebagai manusia , tetapi Allah Sang Maha Kasih segera memperlihatkan petunjuk dan kekuasaanNya serta mengarahkan kembali perhatian kita kepada akherat.

 Seandainya setiap orang yang bergelut dalam bidang dakwah memperhatikan kehidupannya secara cermat , ia pasti melihat bagaimana dirinya berkali kali telah mendekati jurang karena menggunakan kehendak secara buruk atau akibat dosa , Allah akan mengulurkan bantuan Nya dan menyelamatkanNya. Sesuai dengan kadar keikhlasan dan ketulusannya , ia akan melihat bantuan dan karunia Allah SWT.  Allah menciptakan manusia dengan fitrahnya yang cenderung berkumpul bersama manusia lainnya. Manusia pasti membutuhkan masyarakat baik secara moral maupun materi. Dalam pergaulan , kita harus berkumpul dengan teman teman yang baik , sebab teman yang tulus senantiasa membuat kalbu kita tetap hidup dengan nasehat nasehat yang baik , dan membangkitkan semangat. Kita berharap benteng persahabatan bisa mencegah masuknya setan dalam hati kita.  Kita harus senantiasa memperhatikan nasehat nasehat yang bisa menentramkan hati. Nasehat nasehat yang mengingatkan kita kepada akherat dan alam lain serta membangkitkan perasaan cinta dan rindu kepada Allah. Nasehat dengan pengertian tersebut adalah " agama ".

Sungguh sangat indah jika setiap hari kita bisa membaca beberapa halaman tentang kisah para sahabat , para tabiin ( pengikut ajaran nabi Muhammad saw yang merupakan generasi kedua dari jamaah muslimin setelah generasi para sahabat Rasulullah ) yang hidup bersama Rasulullah pemilik hati dan ruh yang hakiki. " mereka adalah Muslim dan kita juga Muslim. Mengapa mereka bisa seperti itu dan mengapa kita seperti ini ?". Dengan mengevaluasi dan instropeksi diri semacam itu kita bisa memperbarui diri kita. Kita sangat membutuhkan pembaruan Iman sebagaimana kita membutuhkan makanan , minuman dan udara. Kitapun menjadi jauh dari bisikan setan.  Menghadiri majelis seseorang yang dapat membangkitkan ke khusyukan dalam hati kita , meminta nasehat darinya , serta mengingat rasull saw dan para sahabatnya merupakan sesuatu kekuatan yang dapat membantu kita untuk tetap kokoh. Hal ini juga bisa di dapat baik lewat mendengarkan seseorang membaca Al-Qur'an , atau membaca tafsir. Doa yang kita panjatkan kepada Allah agar Dia melindungi kita dari keburukan diri kita dan kejahatan setan , harus menjadi bagian dari doa dan munajt kita agar kita selalu berada dalam pertolongan dan perlindunganNya.

  Ya... Allah , ingatlah ( bantulah ) aku , ingatkan aku , limpahkan taubat kepadaku , ampuni aku dengan ampunan yang membuatku melupakan segala sesuatu selain Mu . Berikan aku ketaqwaan kepadaMu . Jadikan aku termasuk orang yang mencintai dan takut kepadaMu. Berikan untukku jalan keluar dari setiap kerisauan , kesulitan , ketentuan , dan urusan. Amin ya rabbal alamin.                      """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" 28 juli 2012 ( noni ) . Ini merupakan jawaban dari pertanyaan ananda Risma Suryani Arleza semoga bermanfaat. Insyaallah.

Kamis, 26 Juli 2012

KONSEP PERJALANAN SPIRITUAL

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

 Dalam beberapa tahun yang lalu kita mendapati maraknya pelatihan pelatihan spiritual. Hal itu tersebut dapat di yakini akan mendapat mendekati wilayah spiritual. Mereka mendasari trainingnya dengan dasar rukun Islam dan rukun Iman , di sertai kutipan kutipan ayat ayat Alquran. Mereka beranggapan bahwa pencapaian spiritual hanya sampai pada tahapan menangis dan terharu setelah di perdengarkan suara musik , pengkondisian lingkungan atau lantunan suara doa yang mendayu sayu , yang membuat mereka terhanyut melihat peristiwa peristiwa penciptaan alam semesta. Mereka di ajak untuk mengamati penciptaan alam ini.  Pembangkitan emosi semacam ini tidak berlaku bagi orang orang yang sudah terbiasa melihat suasana atau kondisi tersebut. Ini akan membuat pencapaian nilai nilai spiritual hanya sampai pada pembangkitan " spiritual artificial " tidak alami atau buatan. Tidak sampai memasuki ruang spiritual yang " hakiki"     atau yang sebenar benarnya. Karena mereka masih terharu pada persepsi yang di tanamkan dalam pikirannya.

 Adapun kelemahan konsep pengajaran melalui pengaruh dari luar dirinya ialah otak tidak lagi mau merespon keadaan yang di ulang ulang. Kita tidak lagi akan terharu jika di ulang ulang melihat sesuatu yang mengagumkan diri kita.  Berbeda dengan pengalaman spiritual yang berasal dari nilai nilai ketuhanan , yang berhubungan antara pertemuan jiwanya dengan kekuatan Allah. Seperti yang di praktekkan para Sufi dengan rangkaian amalan amalan sunnah dan berzikir baik berdiri , duduk maupun berbaring. Mereka melakukan perjalanan rohani yang luar biasa dahsyat. Mereka melakukan perjalanan yang mendalam dan di lakukan setiap saat sepanjang hidup. Dari sanalah muncul karya karya spiritual  mereka seperti " Ihya' Ulumuddin" yang telah di bukukan tetap di jadikan rujukan . Menjadi suatu pertanyaan , cukupkah menemukan jalan spiritual sejati hanya dengan melakukan pelatihan spiritual dan di lakukan secara massal .....?  " .... ( yaitu ) orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( seraya berkata ) : ya ... Tuhan kami , tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia sia. Maha Suci Engkau maka peliharalah kami dari siksa neraka ".  ( QS.  Ali Imran : 191 ).

 Jalan spiritual adalah cara menemukan jati diri dengan laku itikaf ( berdiam diri untuk berzikir )  kepada Allah yang cukup ketat , bukan dengan jalan permainan otak. Banyaknya hijab yang menghalangi pandangan rohani , sehingga harus membentengi diri dengan amalan tauhid yang kuat. Seperti yang di lakukan Rasulullah saw yang menyepi , menyendiri di dalam Gua Hira , sampai mendapatkan wahyu. Semua yang berhubungan dengan kebendaan di singkirkan dari dalam pikirannya. Kecuali hanya berdialog dengan Tuhannya.  Mengapa Allah melarang perbuatan syirik dan tidak akan pernah di ampuni selamanya bagi yang melakukannya ? Karena orang yang syirik rohaninya tidak pernah sampai kepada Allah. Karena apa yang tertanam di otaknya adalah yang di terjemahkan dari apa yang mereka lihat , yang tercium oleh hidungnya , yang terdengar dari telinganya , sehingga rohaninya tidak sampai kepada Allah.  Jadi untuk membedakan konsep spiritual yang hak dan yang batil pada prinsipnya sangatlah jelas. Islam menghilangkan konsep berhala ( media benda , patung ) sebagai objek pikir ketuhanannya. Islam melarang media patung di dalam berdoa dan sholat , agar jiwa mampu menangkap getaran Ilahi Rabb yang tidak terlacak oleh indra dan tidak terukur oleh ilmu pengetahuan manusia.

  " Ingatlah , hanya kepada Allah lah ketaatan murni itu , tiada yang berhak menerimanya selain Nya. Dan orang orang yang mengambil selain Nya , yang mengambil berhala berhala sebagai pelindung mereka adalah orang orang kafir mekkah ". ( QS. Az Zumar3 )  .

  Mengapa sedemikian ketatnya ajaran Islam di dalam hal ini. Agar supaya kita terhindar dari persepsi pikiran yang telah tercipta sebelumnya. Dengan melepas pikiran untuk menangkap daya spiritual yang murni. Selanjutnya , pengalaman spiritual yang di dapatkan di selaraskan dengan wahyu yang tertulis dalam Al-Qur'an. Misalnya , di saat kita berzikir kepada Allah , lalu hati kita menjadi sangat tenang. Kemudian apa yang kita dapatkan dalam beribadah telah benar dan di benarkan karena kita menemukan di dalam Al- Qur'an yang menyatakan demikian.  Mari kita mengamalkannya dzikrullah yang di ajarkan oleh Rasulullah. Bukan hanya melakukan perenungan perenungan pikiran ( tafakur ). Untuk menuju kepada Sang Maha Ghaib , harus di lakukan dengan konsep hubungan secara langsung. Spiritualitas yang di kembangkan oleh para trainer di Indonesia kebanyakan mengambil refrensi dari barat , ini adalah pendangkalan spiritual terhadap spiritual yang telah mapan yang telah di kembangkan oleh para Sufi. Kesalahan bukan pada ilmu pengetahuan  barat ( psikologi dan neurologi )  , tetapi pemaksaan ilmu pengetahuan tersebut yang di anggap sama dengan nilai nilai spiritual Islam. Dua sisi yang berbeda tetapi di satukan dalam istilah istilah Islam.

  Ya .... Allah , tunjukan aku menuju cahaya Mu. Berikan aku dari sebagian karunia  Mu. Lindungi aku dari segala musuh yang juga merupakan milikMu dan segala sesuatu yang melenakan aku dari Mu. Anugerahkan kepadaku lisan yang tidak pernah jemu berdzikir mengingat Mu , kalbu yang mendengar kebenaran dari Mu , ruh yang di muliakan dengan menatap kepadabMu , sirr yang di karuniai hakikat kedekatan dengan Mu. Indahkanlah apa yang tampak dan yang tersembunyi dariku lewat ketaatan kepadaMu , wahai yang Maha Mendengar , Yang Maha Mengetahui , Yang Maha Perkasa , lagi Maha Bijaksana. Amin ya rabbal alamin.                               *************************************** Pamulang 27 juli 2012 ( noni ).

Rabu, 25 Juli 2012

INDAHNYA BERTAWAKAL

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَبِسْمِ 

يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُون


  " Maka barang siapa yang Allah inginkan dariNya  mendapat hidayah maka Dia akan lapangkan dadanya untuk memeluk Islam . Dan ( sebaliknya ) barang siapa yang Allah kehendaki menjadi sesat , maka Dia akan menjadikan dadanya sesak seakan akan ingin naik ke atas langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa atas orang orang yang tidak beriman ". ( QS. Al-An'am : 125 ).

 Hidayah atau petunjuk Allah kepada Islam adalah nikmat tertinggi dalam hidup. Ia bagaikan nafas dalam tubuh kita. Di mana tanpa nafas kita akhirnya akan mati jika tidak berada dalam hidayahNya. Di dalam ayat di atas menerangkan bagaiaman proses perjalanan jiwa manusia yang Allah bimbing menjumpaiNya. Yang artinya nikmat hidayah , Allah akan berikan kepada seorang hamba bukanlah atas keinginan diri pribadi , tetapi karena pengaturan Allah SWT.

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

  " Dan DIA memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangka sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan ( keperluannya ). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNYA. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu " ( QS. At-Talaq (65) - 3 ). 

 Islam mengajarkan kepada umatnya agar berusaha dan berdoa , tetapi pada saat yang sama Islam juga mengingatkan umatnya agar menyandarkan keberhasilan usahanya hanya kepada Allah SWT. Sikap tawakal adalah cerminan keimanan seorang Muslim dalam hatinya. Seorang Muslim yang
beriman kepada Allah akan selalu bertawakal kepada Allah dalam setiap aktifitasnya. Ia akan
berusaha melakukan yang terbaik , mengerahkan semua kemampuan yang di miliki , memperkuatnya
dengan doa , kemudian menyerahkan hasil dan menggantungkan harapannya secara keseluruhan hanya kepada Allah SWT.  Allah menjanjikan pertolongan dan karuniaNya bagi orang orang yang bertawakal kepadaNya . Sebagai seorang mukmin , seharusnya kita semakin meningkatkan tawakal kita kepada Allah SWT.

Rasulullah saw , telah menerangkan sikap yang benar dalam bertawakal dan akibat yang baik bagi mereka yang benar benar tawakal kepada Allah dalam kehidupannya sesuai dengan sabda beliau : " Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar benarnya tawakal kepada Nya. Dia akan menganugerahkan rezeki kepadanya sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung , pagi hari dia terbang dalam keadaan perut kosong ( lapar ) dan pulang pada sore hari dalam keadaan perut penuh ( kenyang ) ".  ( HR. Tirmidzi ). 

 Orang yang bertawakal juga tidak akan panik ketika dia harus menghadapi masalah. Karena ia yakin
segalanya ada dalam genggaman Allah. Ia yakin Allah pasti membantunya mengatasi masalah hidup
yang di hadapinya. Tugasnya adalah berusaha dan berdoa. Selebihnya ia pasrahkan kepada Allah SWT Sang Maha Pengatur. Demikian juga sikap orang yang bertawakal kepada Allah tidak pernah pesimis dalam berusaha mencapai cita citanya. Karena orang yang bertawakal itu menanamkan dalam hatinya bahwa seberat dan serumit apapun masalah yang di hadapi , setinggi apapun cita cita dan harapan kita , mohonlah pertolongan kepada Allah dengan mendekat kepada Nya. Bukan kah Allah lebih dekat dengan kita daripada urat leher kita sendiri .....? Lakukanlah segala amalan yang di ridhoiNya pasti Allah akan memberikan pertolonganNya tanpa kita duga.

 Jika di hadapkan pada berbagai permasalahan kehidupan yang sangat pelik ? Kepada siapa kita mengadu ? Kepada siapa kita akan meminta pertolongan ? Kepada siapa kita bergantung ? Ya... Hanya kepada Allah SWT. Hanya Dia satu satunya penolong. PintuNya selalu terbuka bagi siapa saja yang mau datang kepadaNya.  Allah SWT tak pernah bosan menolong hambaNya.Dia tidak pernah berhenti melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita. Kita tidak perlu mengetuk karena pintuNya selalu terbuka. Kita tinggal masuk saja dan sampaikanlah masalah yang kita hadapi hanya kepada Nya. Sebenarnya kita sendirilah yang sering lupa , bah kan berpaling dariNya. Saat kesulitan menghampiri , bukannya kembali kepada Allah , bukannya mendekatkan diri kepada Nya ,bukannya menginstropeksi diri , dan bertaubat kepadaNya , tapi malah menggugat ketentuan Nya , dan mempertanyakan keadilanNya. Kita sering kali meluapkan amarah kepadaNya dengan meninggalkan kewajiban kita seperti sholat.  Allah sama sekali tidak butuh terhadap ibadah kita. Justru kitalah yang butuh kepadaNya setiap saat , setiap waktu , bahkan setiap detik nafas kita.

Kita bisa bernafas , berpikir , dan melakukan sesuatu adalah atas karunia Allah SWT. Kita adalah makhluk lemah yang hanya memiliki kemampuan terbatas. Banyak masalah yang tidak bisa kita hadapi dan selesaikan sendiri. Karena itu , mohonlah pertolongan kepada Allah atas segala permasalahan yang di hadapi. Allahlah yang menggenggam seluruh alam ini. Allah lah yang
mengurusi seluruh permasalahan dan Maha Kuasa untuk menyingkapkannya.  Mohonlah pertolongan kepadaNya. Jika Allah menolong kita segalanya akan menjadi lancar. Masalah yang sulit menjadi
mudah. Sesuai dengan ayat Alqur'an berikut ini .......


إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ ۖ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ ۗ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

 " Jika Allah menolong kamu , maka tidak ada yang mengalahkanmu , tetapi jika Allah membiarkan kamu ( tidak memberi pertolongan ) , maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu ? Karena itu , hendaklah kepada Allah saja orang orang mukmin bertawakal ". ( QS. Ali ' Imran (3) 160 ).

  Allah memberikan pertolongan kepada orang yang bertawakal kepadaNya sesaat setelah penyerahan urusan yang datang dari hambaNya. Ketika seseorang berserah diri dan bersandar kepada Allah ( bertawakal ) , maka pada saat itu pula Allah langsung mengambil alih persoalan yang di alami hambaNya. Kemudian Allah  menyelesaikan sesuai dengan kehendakNya.  Marilah kita berserah diri
sepenuhnya kepada Allah , percaya dan yakin terhadap  pertolongan Nya tanpa ada pengharapan kepada sesuatu selain Allah. Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan pelindung " Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nashiir ". Karena Dia lah sebaik baiknya penolong dan pelindung. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yakinlah Allah senantiasa hadir dalam kehidupan kita. Jika kita mendekat kepadaNya , Dia akan menyambut kita dengan berlari. Sungguh Allah Maha Pengasih dan Penyayang terhadap hambaNya. Dia tidak akan pernah bosan memberikan pertolongan kepada hambaNya. Maka pasrahkan gantungkanlah seluruh urusan kita hanya kepada Allah.

Ya...Allah , ingatlah , bantulah aku , ingatkan aku , limpahkan taubat kepadaku , ampuni aku dengan ampunan yang membuatku melupakan segala sesuatu selainMu. Berikan aku ketaqwaan kepada Mu. Jadikan aku termasuk orang yang mencintaiMu dan takut kepadaMu  berikan untukku jalan keluar dari setiap kerisauan , kesulitan , kesempitan , keinginan , kecendrungan , lintasan pikiran ,
pandangan , kemampuan dan urusan.  Ya...Allah , jangan siksa kami dengan keinginan dan syahwat kami sehingga kami sibuk , terhijab , dan gembira dengan tercapainya keinginan tersebut. Atau
gembira , murka , atau pasrah seperti pasrahnya orang munafik ketika tidak mencapainya. Engkau lebih mengetahui hati kami. Karena itu kasihanilah kami dengan nikmat terbesar , keutamaan terbaik , dan kemenangan paling utama. Lenyapkanlah dari kami segala sesuatu. Persaksikan kami kepada Mu dengan berbagai saksi. Dan tolonglah kami dalam kehidupan dunia dan saat semua saksi bangkit. Amin ya rabbal alamin.                               ************************************************* Pamulang 25 juli 2012 ( noni ).

Sabtu, 21 Juli 2012

IMAN DAN ISLAM

  بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

 Ya .... Alllah , zat yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan di dalamnya , satukan kami dengan kejujuran niat , keikhlasan , khusyuk , rasa hormat , rasa malu , kesadaran , cahaya , keyakinan , ilmu pengetahuan , penjagaan , perlindungan , semangat , kekuatan , ketertutupan dari dosa , ampunan , kefasihan , penjelasan pemahaman terhadap Al-Qur'an. Beri kami kecintaan , keistimewaan , pengkhususan , perwalian . Jadilah Engkau sebagai pendengaran , penglihatan , lisan , kalbu , tangan dan penolong untukku . Anugerahkanlah ilmu , Amal shaleh , rezeki yang lapang yang tidak menjadi hijab di dunia , serta tidak di hisab , di pertanyakan , dan di hukum atasnya di akherat , di atas hamparan ilmu tauhid dan syariat, selamat dari hawa nafsu ,syahwat , dan tabiat. Masukan kami dengan cara masuk yang benar dan keluarkan dengan cara keluar yang benar . Berikanlah untuk kami dari sisi MU kekuasaan yang menolong. Amin ya rabbalalamin.

 Islam dan iman meskipun berbeda nama tapi mempunyai pengertian yang sama . Islam merupakan sebuah nama atau istilah yang mencakup Iman , pengakuan dengan lisan dan pengamalan dengan anggota badan. Dan Islam memiliki aspek lahiriah dan bathiniah. Secara lahir , Islam bisa di akui oleh orang munafik , musyrik dan Muslim padahal dari aspek bathinnya sesungguhnya ia kafir. Orang munafik mengaku Islam dengan mulutnya , sementara hati mereka belum beriman. Aspek bathiniah Islam adalah tunduk kepada Tuhannya , menyerahkan jiwa dan raganya pada seluruh hukum Allah yang berlaku atasnya.Orang mukmin adalah cahaya Islam . Cahaya Islamnya menyatu dengan cahaya Iman dan cahaya ihsan.  Sedangkan Iman adalah mengakui kebenaran , menerimanya dengan hati, serta menetapkan dengan lisan bahwa ia benar. Iman sejati hanya bisa di peroleh orang yang sepenuhnya berhukum kepada Allah dan rasullNya , baik itu dalam ucapan maupu  perbuatan , dalam mengambil atau meninggalkan , serta dalam mencinta atau membenci.

 Seorang mukmin harus tunduk pada hukum taklif dan pengaturan. Hukum taklif adalah hukum yang menjelaskan tentang perintah , larangan , dan pilihan untuk mengerjakan atau meninggalkan
pekerjaan / kegiatan. Pengaturan adalah ketentuan dan keinginan Tuhan yang tidak bisa di hindari. Jadi di sini jelas bahwa hakikat Iman hanya bisa di raih melalui dua hal , yaitu mengerjakan perintahNya dan menerima ketentuannya.

 Islam adalah orang yang beriman kepada Allah SWT , mengakui tiada Tuhan selain Allah , dan seluruh sendi keimanan serta berserah diri kepadaNYA. Artinya orang Islam adalah orang yang dengan ikhlas terikat dengan seluruh perintah Allah dalam penataan kehidupannya baik itu kehidupan keluarganya maupun kehidupan sosialnya.  Terkadang kita menjalani hidup ini mengarungi waktu detik demi detik , sama sekali tidak bermakna bagi diri sendiri maupun orang lain. Waktu demi waktu yang kita lewati berlalu dengan sia sia dan hilang percuma. Jika kita renungkan dan memaknai hidup ini sesungguhnya berjalan menuju kematian. Ini menjadi pendorong bagi kita untuk  menjadikan hidup ini lebih bermakna , baik untuk diri sendiri maupun orang lain.  Kecintaan hamba kepada Allah dan RasulNya adalah ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah. Sedangkan cinta Allah kepada hambaNya adalah limpahan rahmat dan ampunanNya kepada mereka. Seseorang tidak Akan sampai
kepada Allah kecuali dengan Allah. Jalan untuk sampai kepada Allah adalah mengikuti Al-mushtahafa , Muhammad saw. Barang siapa mencintai orang yang mencintai Allah SWT , berarti ia mencintai Allah. Barang siapa memuliakan orang yang memuliakan Allah SWT , berarti ia memuliakan Allah SWT.  " Demi Tuhanmu. Mereka tidak beriman hingga mereka berhukum kepadamu atas perkara yang mereka perselisihkan ".  Pada ayat ini Allah SWT tidak hanya mengaitkan Iman dengan kemestian untuk berhukum kepada Rasulullah saw dan dengan kerelaan untuk menerima segala keputusannya. Namun Allah menekankan hal itu melalui sumpahNya dengan pemeliharaanNya yang khusus kepada Rasulullah saw dalam bentuk kasih sayang , pengistimewaan , dan penjagaan. Ini menunjukan Allah SWT menjadikan hukum Rasulullah sebagai hukumNya. Maka Allah mewajibkan hambaNya untuk menerima dan mematuhi hukumnya. Sesorang tidak di anggap mengimani ketuhananNya sebelum ia mematuhi hukum dan keputusan Rasulullah saw.

 Sesuai dengan firman Nya

" Dia ( Muhammad ) tidak berbicara Dari hawa nafsunya . Namun ia adalah wahyu yang di turunkan ( kepadanya ) ".  " Orang orang yang berjanji setia kepadamu 
sebenarnya mereka setia kepada Allah ".

 Ayat ini menunjukan juga bahwa hukum Rasulullah merupakan hukum Allah dan keputusannya merupakan keputusan Allah.  Pokok ibadah itu ada tiga angota badan yaitu , telinga , hati dan lidah. Telinga untuk mengambil pelajaran ilmu ilmu Allah. Hati untuk bertafakur. Sedangkan lidah untuk berkata benar , bertasbih dan berzikir .
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا


وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا



" Berzikirlah kepada Allah dengan zikir yang sebanyak banyaknya. Bertasbihlah kepada -Nya di waktu pagi dan petang". (QS. Al-Azhab (33): 41-42 ). 

Keberimanan seorang hamba tidak bisa di tetapkan hanya melalui ketundukan lahiriah saja kepada hukum  Rasulullah. Ada syarat lain yang harus di penuhi sehingga ia di katakan mukmin , yaitu tidak merasa berat hati menerima hukum Rasulullah , baik hukum dan putusannya itu sesuai atau bertentangan dengan hasrtnya. Kerelaan penuh itu menjadi syarat , karena rasa berat hati muncul dari tidak adanya cahaya dan karena ada sesuatu selain Allah dalam hatinya. Seorang mukmin tidak mungkin seperti itu . Cahaya Iman selalu mengisi relung relung hatinya sehingga hatinya luas dan lapang. Ia menjadi luas berkat cahaya Tuhan Yang Maha Mengetahui dengan karuniaNya sehingga ia siap menaati segenap hukum Nya dan pasrah menerima semua pembatalanNya dan penetapan Nya.  Rasulullah saw di tanya tentang orang mukmin dan orang munafik . Beliau menjawab ;  " Orang 
mukmin kegemarannya adalah sholat dan puasa , sedangkan orang munafik kegemarannya makan dan minum seperti binatang serta meninggalkan ibadah dan sholat.  Orang mukmin menyibukan diri dengan sedekah dan memohon ampunan , sedangkan orang munafik menyibukan diri dengan ketamakan dan angan angan. Orang mukmin tidak mengharap apa yang ada di tangan orang lain , melainkan mengharap apa yang ada di tangan Allah. Sedangkan orang munafik berharap kepada setiap orang , tidak kepada Allah.  Orang mukmin mengutamakan agamanya dari pada hartanya , sedangkan orang munafik mengutamakan hartanya dari pada agamanya. Orang mukmin merasa tentram kepada setiap orang kecuali kepada Allah. Orang munafik takut kepada setiap orang , kecuali Allah. Orang mukmin berbuat baik dan menangis , sedangkan orang munafik berbuat jahat dan tertawa.  Orang mukmin bercocok tanam dan takut akan kerusakan , sedangkan orang munafik mencabuti tanaman dan mengharapkan panenan. Orang mukmin melarang berdasarkan agama serta melakukan perbaikan , sedangkan orang munafik memerintah dan melarang karena mengharap kedudukan dan membuat kerusakan bahkan , ia memerintah kemungkaran dan mencegah kebaikan ".
  

 Ya .... Allah Yang Maha Perkasa , wahai Tuhan Yang Maha Pengasih , wahai Yang Maha Bijaksana, wahai Yang Maha Kaya , wahai Yang Maha Luas , wahai Yang Maha Mengetahui , wahai pemilik karunia yang agung. Jadikanlah aku selalu di sisi Mu  , tegak bersama Mu , terlepas dari selain Mu , haus terhadap cinta Mu , mengetahui keagungan Mu sehingga tidak ada sesuatu yang lebih dekat kepadaku dari pada Engkau . Jangan kau hijab aku dengan Mu dari Mu . Engkaulah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Amin ya rabbal alamin.                                """"""""""""""""""""""""""""""""""""' """"""  Pamulang 22 juli 2012( noni ).

Rabu, 11 Juli 2012

***** SHOLAT JALAN MENUJU ILAHI RABB****

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

Ya Allah .... Betapa kebaikan yang berasal dari orang yang tidak KAU cintai dan tidak menghasilkan pahala. Betapa banyak keburukan yang berasal dari orang yang KAU cintai tidak menghasilkan dosa. Maka, jadikan keburukanku sebagai keburukan orang yang KAU cintai dan jangan jadikan kebaikanku sebagai kebaikan orang yang KAU benci. Sesungguhnya kemuliaan orang mulia meskipuun bersama keburukan lebih sempurna jika bersama kebaikan. Di atas persaksianku , di atas kemurahanMu , di atas rahmatMu . Jadikan aku meridhoi ketentuanMu . Buatlah aku bersabar dengan taat kepadaMu dalam perintah dan laranganMu kepadaku. Berikan kemampuan kepadaku untuk mensyukuri nikmatMu. Tutuplah aku dengan busana keselamatanMu , sehingga aku tidak mempersekutukanMu dengan yang lain. Anugerahilah aku pemahaman tentang Mu . Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Amin ya rabbal alamin. 

 Beribadah kepada Allah SWT adalah perbuatan yang di hasilkan oleh pengenalan tentang NYA. " Allah , tidak ada Tuhan ( yang berhak di sembah ) selain Dia Yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluknya  " ( QS. Al-Baqarah 255 ).  " Dialah Allah ( yang di sembah ) baik di langit maupun di bumi. Dia mengetahui apa yang kalian rahasiakan dan apa yang kalian tampakkan serta mengetahui apa yang kalian lakukan." ( QS. Al-An'am 3 ).   " Tidakkah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada Ku " ( QS. Al-Dzariyat 56 ). 

  Pada ketiga ayat ini Allah menghendaki pengetahuan tentang ketuhanan NYA , penyembahan kepada NYA , zikir kepada NYA , serta hukum dan perintahNYA. Bagaimana Allah SWT dan RasulNya saw mensyaratkan tentang tauhid dan ibadah kepada Allah. Dengan firmanNya :" tiada Tuhan selain Allah " . Makna kesaksian ini adalah pengetahuan yang di sertai keyakinan. Semua ini harus di yakini di hati Dan pengakuan secara lisan maupun lewat pengetahuan. Ketika iman sudah menyentuh kalbu , pasti seorang hamba akan berpaling kepada selain Allah. Iman adalah pembenaran dari apa yang di yakini. Apabila semua di yakini dengan ilmu tauhid dan tertanam kuat di hati itu di sebut makrifat. Kebahagian yang sesungguhnya adalah " Islam ".

 Marilah kita melihat alam dan segala isinya , tampak telah di persiapkan dan di rancang , kemudian di persembahkan kepada manusia. Beragam nikmat di persembahkan dengan tumbuhan , buah buahan , hewan ternak sehingga  bumi ini laksana hidangan yang penuh dengan ke aneka ragaman . Dari sudut keindahan kita dapat melihat keindahan yang menakjubkan , bintang dan bulan penghias angkasa di waktu malam hari dan di siang hari di gantikan matahari sebagai sumber energi makhluknya. Tidak ada satupun yang sia sia , tidak ada satupun yang tidak teratur atau tidak memiliki tujuan. Semua berjalan dalam koridor kehidupan yang benar.  Setiap makhluk mengulurkan tangan untuk mengambil nikmat itu , pasti ia pun akan merasakan keberadaan pemiliknya. Setiap nikmat dan karunia menunjukan Sang pemilik nikmat dan karunia tersebut , sekaligus mendorong manusia untuk menghormatiNYA  . Dimanapun kita menyaksikan nikmat harus segera membalas dengan penyembahan dan pengabdian kepada Sang Pemilik Nikmat.

 Rasulullah saw datang dengan membawa pemahaman yang mulia . Beliau telah sampai kepada makna alam sesungguhnya sebelum menjadi nabi. Beliau telah merasakan keberadaan Allah serta mulai mencari , berpikir dan beribadah di gua Hira. Dalam riwayat sakhih al-Bukhari , istri beliau Siti Khadijah ra , menerangkan bahwa Rasul saw selalu beribadah ke gua Hira dan bahwa beliau kembali ke Makkah hanya untuk mengambil bekal. Ini menunjukan bahwa manusia dengan pengetahuannya dapat menyingkap beberapa hal dan selanjutnya beribadah.  Jadi setelah mengenal Allah SWT , penyembahan kepadaNYA segera di mulai. Allah telah menetapkan dalam fitrah dan kalbu manusia sebuah perasaan untuk mengabdi dan beribadah. Seolah olah Allah SWT berkata : " Aku adalah Allah dan engkau adalah hambaKU . Kenalilah Aku lewat berbagai nikmat yang Ku berikan padamu . Aku Akan mengajarimu adab ibadah yang bisa kau persembahkan untukKu ".

 Dalam beribadah kepada Allah , kita tidak berbuat semau dan sesuka kita , tetapi sesuai dengan aturan , bentuk dan tata cara yang di tunjuki oleh Allah SWT melalui Sang pembawa berita yang jujur , yang telah memberitahu kita semua itu lewat penjelasannya yang mendalam . Jadi bentuk ibadah yang terbaik adalah bentuk ibadah yang di perkenalkan Allah SWT kepada kita.  Kita semua sering menunaikan sholat tetapi pikiran kita mengembara ke tempat lain. Sholat merupakan permohonan atau ucapan yang di Sampaikan kepada Allah. Jika kita berdoa atau sholat pikiran kita di penuhi harapan maka respon yang terjadi Akan menguatkan harapan tersebut  , jika dalam sholat atau berdoa pikiran kita di penuhi kebingungan maka respon yang terjadi akan membawa kebingungan dalam hidup kita.

 Banyak orang dalam sholat mengekspresikan rasa takut dalam jiwanya sehingga respon Allah pun menciptakan ketakutan untuk mereka. Mereka merasa berdosa karena tidak dapat menjalankan ibadah dengan baik sehingga hidup mereka pun di penuhi rasa bersalah dan penyesalan. Pentingnya sholat di dalam Alquran di tegaskan berulang ulang. Sholat merupakan dasar keimanan. Sholat merupakan jalan utama menuju kesadaran akan Allah.   Sungguh tragedi luar biasa karena ajaran yang di praktekkan saat ini berkembang menyimpang dari nilai nilai sejatinya. Kepatuhan dan ketaatan terhadap ajaran formal saat ini di anggap sebagai keharusan yang tidak bisa di tawar tawar termasuk dalam urusan sholat. Orang orang hanya di haruskan menghapal bahasa bahasa Arab , pengucapannya harus yang benar , gerakan sholat , rukun sholat , sambil terus diingatkan bahwa perbedaan sedikit saja dari aturan itu baik ucapan atau gerakan Akan membatalkan sholat dan sholat kita tidak di terima oleh Allah SWT.

 Karena terlalu mementingkan urusan bacaan atau gerakan yang bersifat formal kita kehilangan makna dan nikmatnya sholat. Makna dan hikmah sholat adalah hadirnya pikiran dan perasaan kita dalam sholat. Jarang sekali para ustadz mendiskusikan mengenai kedalaman makna tentang harapan , tentang menciptakan tujuan tertinggi hidup kita dengan sholat sebagai sarana untuk mencapainya. Selama ini yang menjadi tujuan dan perhatian utama kebanyakan Muslim adalah bentuk sholatnya yang meliputi tata cara , pengucapan , dan gerakan gerakannya. Mereka menjalankan rutinitas selama bertahun tahun menjalankan sholat formal yang tidak mereka pahami. Pikiran mereka tidak hadir dalam gerakan dan ucapan. Maka merekapun mendapati kebosanan , frustasi , kekesalan ,  perasaan bersalah dan penyesalan sepanjang hidup.

 Sholat yang di lakukkan terus menerus setiap hari akan memberikan dampak dan kekuatan yang hebat di hidup ini. Maka dari itu kita harus meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk memahami makna dan hikmah sholat sebagai langkah pertama dalam perjalanan rohani.  Luangkan waktu untuk berpikir dan merenung jauhkan diri sejenak dari hingar bingar kehidupan yang membosankan ini , sehingga kita bisa merasakan pemikiran dan perasaan kita yang berkecamuk. Rasulullah pernah menyatakan " satu jam untuk tafakur lebih baik dari sholat satu tahun ".

 Bacaan bacaan dalam sholat memiliki makna yang luhur. Pikirkanlah makna makna tersebut bagaimana makna makna itu terkait dalam kehidupan kita. Dalam bacaan sholat tersebut mengandung kasih sayang , keperdulian , kedamaian , rasa syukur , harapan , tujuan dan lain lain. Kita harus melatih setiap ucapan sedemikian rupa sehingga perasaan dalam bacaan itu menjadi hidup. Dan terdengar indah ketika di ucapkan.  Jika hati dan pikiran di penuhi perasaan perasaan yang baik , akan memunculkan kekuatan dalam diri untuk terus menunaikan sholat. Kita tidak lagi merasakan sholat sebagai beban kewajiban , tetapi kebutuhan. Sehingga sholat itu semangkin efektif , Dan semakin efektif dan semakin di rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari hari.

 DOA SYEKH ABU AL- HASAN " Ya... Allah , dunia ini sungguh hina , begitu juga segala sesuatu di dalamnya. Sementara akhirat teramat mulia , begitu pula sesuatu di dalamnya . Engkaulah yang menghinakan sesuatu yang hina dan memuliakan sesuatu yang mulia. Bagaimana akan menjadi mulia orang yang mencari selainMu ? Bagaimana akan menjadi zahid orang yang memilih dunia bersama Mu ? Maka wujudkanlah aku dengan hakikat zuhud sehingga aku tidak perlu meminta kepada selainMu , serta dengan makrifatMu hingga aku tidak perlu mengajukan permintaan kepada Mu.  TIMIKA 11 juli 2012 ( noni )                                               *******************************************