Rabu, 25 Juli 2012

INDAHNYA BERTAWAKAL

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَبِسْمِ 

يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُون


  " Maka barang siapa yang Allah inginkan dariNya  mendapat hidayah maka Dia akan lapangkan dadanya untuk memeluk Islam . Dan ( sebaliknya ) barang siapa yang Allah kehendaki menjadi sesat , maka Dia akan menjadikan dadanya sesak seakan akan ingin naik ke atas langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa atas orang orang yang tidak beriman ". ( QS. Al-An'am : 125 ).

 Hidayah atau petunjuk Allah kepada Islam adalah nikmat tertinggi dalam hidup. Ia bagaikan nafas dalam tubuh kita. Di mana tanpa nafas kita akhirnya akan mati jika tidak berada dalam hidayahNya. Di dalam ayat di atas menerangkan bagaiaman proses perjalanan jiwa manusia yang Allah bimbing menjumpaiNya. Yang artinya nikmat hidayah , Allah akan berikan kepada seorang hamba bukanlah atas keinginan diri pribadi , tetapi karena pengaturan Allah SWT.

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

  " Dan DIA memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangka sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan ( keperluannya ). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNYA. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu " ( QS. At-Talaq (65) - 3 ). 

 Islam mengajarkan kepada umatnya agar berusaha dan berdoa , tetapi pada saat yang sama Islam juga mengingatkan umatnya agar menyandarkan keberhasilan usahanya hanya kepada Allah SWT. Sikap tawakal adalah cerminan keimanan seorang Muslim dalam hatinya. Seorang Muslim yang
beriman kepada Allah akan selalu bertawakal kepada Allah dalam setiap aktifitasnya. Ia akan
berusaha melakukan yang terbaik , mengerahkan semua kemampuan yang di miliki , memperkuatnya
dengan doa , kemudian menyerahkan hasil dan menggantungkan harapannya secara keseluruhan hanya kepada Allah SWT.  Allah menjanjikan pertolongan dan karuniaNya bagi orang orang yang bertawakal kepadaNya . Sebagai seorang mukmin , seharusnya kita semakin meningkatkan tawakal kita kepada Allah SWT.

Rasulullah saw , telah menerangkan sikap yang benar dalam bertawakal dan akibat yang baik bagi mereka yang benar benar tawakal kepada Allah dalam kehidupannya sesuai dengan sabda beliau : " Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar benarnya tawakal kepada Nya. Dia akan menganugerahkan rezeki kepadanya sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung , pagi hari dia terbang dalam keadaan perut kosong ( lapar ) dan pulang pada sore hari dalam keadaan perut penuh ( kenyang ) ".  ( HR. Tirmidzi ). 

 Orang yang bertawakal juga tidak akan panik ketika dia harus menghadapi masalah. Karena ia yakin
segalanya ada dalam genggaman Allah. Ia yakin Allah pasti membantunya mengatasi masalah hidup
yang di hadapinya. Tugasnya adalah berusaha dan berdoa. Selebihnya ia pasrahkan kepada Allah SWT Sang Maha Pengatur. Demikian juga sikap orang yang bertawakal kepada Allah tidak pernah pesimis dalam berusaha mencapai cita citanya. Karena orang yang bertawakal itu menanamkan dalam hatinya bahwa seberat dan serumit apapun masalah yang di hadapi , setinggi apapun cita cita dan harapan kita , mohonlah pertolongan kepada Allah dengan mendekat kepada Nya. Bukan kah Allah lebih dekat dengan kita daripada urat leher kita sendiri .....? Lakukanlah segala amalan yang di ridhoiNya pasti Allah akan memberikan pertolonganNya tanpa kita duga.

 Jika di hadapkan pada berbagai permasalahan kehidupan yang sangat pelik ? Kepada siapa kita mengadu ? Kepada siapa kita akan meminta pertolongan ? Kepada siapa kita bergantung ? Ya... Hanya kepada Allah SWT. Hanya Dia satu satunya penolong. PintuNya selalu terbuka bagi siapa saja yang mau datang kepadaNya.  Allah SWT tak pernah bosan menolong hambaNya.Dia tidak pernah berhenti melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita. Kita tidak perlu mengetuk karena pintuNya selalu terbuka. Kita tinggal masuk saja dan sampaikanlah masalah yang kita hadapi hanya kepada Nya. Sebenarnya kita sendirilah yang sering lupa , bah kan berpaling dariNya. Saat kesulitan menghampiri , bukannya kembali kepada Allah , bukannya mendekatkan diri kepada Nya ,bukannya menginstropeksi diri , dan bertaubat kepadaNya , tapi malah menggugat ketentuan Nya , dan mempertanyakan keadilanNya. Kita sering kali meluapkan amarah kepadaNya dengan meninggalkan kewajiban kita seperti sholat.  Allah sama sekali tidak butuh terhadap ibadah kita. Justru kitalah yang butuh kepadaNya setiap saat , setiap waktu , bahkan setiap detik nafas kita.

Kita bisa bernafas , berpikir , dan melakukan sesuatu adalah atas karunia Allah SWT. Kita adalah makhluk lemah yang hanya memiliki kemampuan terbatas. Banyak masalah yang tidak bisa kita hadapi dan selesaikan sendiri. Karena itu , mohonlah pertolongan kepada Allah atas segala permasalahan yang di hadapi. Allahlah yang menggenggam seluruh alam ini. Allah lah yang
mengurusi seluruh permasalahan dan Maha Kuasa untuk menyingkapkannya.  Mohonlah pertolongan kepadaNya. Jika Allah menolong kita segalanya akan menjadi lancar. Masalah yang sulit menjadi
mudah. Sesuai dengan ayat Alqur'an berikut ini .......


إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ ۖ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ ۗ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

 " Jika Allah menolong kamu , maka tidak ada yang mengalahkanmu , tetapi jika Allah membiarkan kamu ( tidak memberi pertolongan ) , maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu ? Karena itu , hendaklah kepada Allah saja orang orang mukmin bertawakal ". ( QS. Ali ' Imran (3) 160 ).

  Allah memberikan pertolongan kepada orang yang bertawakal kepadaNya sesaat setelah penyerahan urusan yang datang dari hambaNya. Ketika seseorang berserah diri dan bersandar kepada Allah ( bertawakal ) , maka pada saat itu pula Allah langsung mengambil alih persoalan yang di alami hambaNya. Kemudian Allah  menyelesaikan sesuai dengan kehendakNya.  Marilah kita berserah diri
sepenuhnya kepada Allah , percaya dan yakin terhadap  pertolongan Nya tanpa ada pengharapan kepada sesuatu selain Allah. Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan pelindung " Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nashiir ". Karena Dia lah sebaik baiknya penolong dan pelindung. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yakinlah Allah senantiasa hadir dalam kehidupan kita. Jika kita mendekat kepadaNya , Dia akan menyambut kita dengan berlari. Sungguh Allah Maha Pengasih dan Penyayang terhadap hambaNya. Dia tidak akan pernah bosan memberikan pertolongan kepada hambaNya. Maka pasrahkan gantungkanlah seluruh urusan kita hanya kepada Allah.

Ya...Allah , ingatlah , bantulah aku , ingatkan aku , limpahkan taubat kepadaku , ampuni aku dengan ampunan yang membuatku melupakan segala sesuatu selainMu. Berikan aku ketaqwaan kepada Mu. Jadikan aku termasuk orang yang mencintaiMu dan takut kepadaMu  berikan untukku jalan keluar dari setiap kerisauan , kesulitan , kesempitan , keinginan , kecendrungan , lintasan pikiran ,
pandangan , kemampuan dan urusan.  Ya...Allah , jangan siksa kami dengan keinginan dan syahwat kami sehingga kami sibuk , terhijab , dan gembira dengan tercapainya keinginan tersebut. Atau
gembira , murka , atau pasrah seperti pasrahnya orang munafik ketika tidak mencapainya. Engkau lebih mengetahui hati kami. Karena itu kasihanilah kami dengan nikmat terbesar , keutamaan terbaik , dan kemenangan paling utama. Lenyapkanlah dari kami segala sesuatu. Persaksikan kami kepada Mu dengan berbagai saksi. Dan tolonglah kami dalam kehidupan dunia dan saat semua saksi bangkit. Amin ya rabbal alamin.                               ************************************************* Pamulang 25 juli 2012 ( noni ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar